Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Forum Komunikasi Muslimah

Forum Komunikasi Muslimah merupakan salah satu divisi dari Yayasan Islam Al-Amin Kapuas yang dibentuk untuk memberikan wadah bagi para ibu-ibu untuk menjalin silaturahim sekaligus meningkatkan pemahaman keislaman melalui berbagai kegiatan. Kegiatan rutin yang dilaksanakan selama ini adalah melaksanakan kegiatan ta'lim bulanan yang diisi oleh para ustadz yang berasal dari sekitar Kuala Kapuas. Kegiatan ini dilaksanakn dari rumah ke rumah diawali dengan kegiatan tasmi' Qur'an kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama.

Dalam kegiatan ta'lim bulanan yang diselenggarakan pada hari Minggu, 7 Oktober 2012 di rumah Ibu Kusmiyati, Jl. Pemuda Km. 4,5, Handil Usang dibahas tentang tafsir dari Surat Ar-Rum ayat 21 (Q.S. 30: 21) yang berbicara tentang tujuan pernikahan. Ayat ini menunjukkan bahwa diciptakannya laki-laki dan perempuan adalah sebagai pasangan bagi satu sama lain. Sebagaimana Allah telah menciptakan siang sebagai pasangan malam, matahari sebagai pasangan bulan, sunnah sebagai pasangan Qur'an dan lain-lain.

Kata-kata sakinah berarti sukun (berhenti). Jadi keberadaan sebuah keluarga adalah sebagai tempat berhenti (beristirahat) dari berbagai kesibukan di luar rumah atau aktivitas lainnya. Gerakan sering digambarkan sebagai suatu gangguan, sedangkan berhenti sering digambarkan sebagai beristirahat atau damai. Hal ini didukung oleh kebiasaan baik ketika memasuki rumah dengan mengucapkan salam yang artinya kita dido'akan untuk mendapatkan kedamaian ketika berada di rumah.

Allah juga menjadikan untuk kita mawaddah (bentuk cinta yang ekstrim) yang berfungsi sebagai modal awal dalam kehidupan berkeluarga yang akan dilanjutkan dengan rahmah yang akan menjaga kelanggengan kehidupan rumah tangga. Tentu selain itu kehidupan rumah tangga juga memerlukan rasa saling percaya (trust) dan saling memahami kesibukan masing-masing, sehingga kita dapat membangun suasana yang harmonis dalam kehidupan rumah tangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan