Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Forum Komunikasi Muslimah

Forum Komunikasi Muslimah merupakan salah satu divisi dari Yayasan Islam Al-Amin Kapuas yang dibentuk untuk memberikan wadah bagi para ibu-ibu untuk menjalin silaturahim sekaligus meningkatkan pemahaman keislaman melalui berbagai kegiatan. Kegiatan rutin yang dilaksanakan selama ini adalah melaksanakan kegiatan ta'lim bulanan yang diisi oleh para ustadz yang berasal dari sekitar Kuala Kapuas. Kegiatan ini dilaksanakn dari rumah ke rumah diawali dengan kegiatan tasmi' Qur'an kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama.

Dalam kegiatan ta'lim bulanan yang diselenggarakan pada hari Minggu, 7 Oktober 2012 di rumah Ibu Kusmiyati, Jl. Pemuda Km. 4,5, Handil Usang dibahas tentang tafsir dari Surat Ar-Rum ayat 21 (Q.S. 30: 21) yang berbicara tentang tujuan pernikahan. Ayat ini menunjukkan bahwa diciptakannya laki-laki dan perempuan adalah sebagai pasangan bagi satu sama lain. Sebagaimana Allah telah menciptakan siang sebagai pasangan malam, matahari sebagai pasangan bulan, sunnah sebagai pasangan Qur'an dan lain-lain.

Kata-kata sakinah berarti sukun (berhenti). Jadi keberadaan sebuah keluarga adalah sebagai tempat berhenti (beristirahat) dari berbagai kesibukan di luar rumah atau aktivitas lainnya. Gerakan sering digambarkan sebagai suatu gangguan, sedangkan berhenti sering digambarkan sebagai beristirahat atau damai. Hal ini didukung oleh kebiasaan baik ketika memasuki rumah dengan mengucapkan salam yang artinya kita dido'akan untuk mendapatkan kedamaian ketika berada di rumah.

Allah juga menjadikan untuk kita mawaddah (bentuk cinta yang ekstrim) yang berfungsi sebagai modal awal dalam kehidupan berkeluarga yang akan dilanjutkan dengan rahmah yang akan menjaga kelanggengan kehidupan rumah tangga. Tentu selain itu kehidupan rumah tangga juga memerlukan rasa saling percaya (trust) dan saling memahami kesibukan masing-masing, sehingga kita dapat membangun suasana yang harmonis dalam kehidupan rumah tangga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan