Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Pawai Takbiran Idul Adha 1433 H / 2012 M

Pada hari Kamis, 25 Oktober 2012 setelah shalat Isya, Informasi Kapuas menyempatkan diri untuk datang ke depan rumah jabatan Bupati untuk melihat persiapan Pawai Takbiran Idul Adha 1433 H / 2012 M.
Ketika Informasi Kapuas sampai ke sana, baru beberapa mobil dan arak-arakan saja yang ada di depan rumah jabatan.
Peserta pawai ini terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari dinas-dinas dilingkungan pemerintah kabupaten sampai masyarakat umum.
Kendaraan yang digunakan untuk pawai pun bermacam-macam, umumnya peserta pawai menggunakan mobil yang memiliki bak terbuka.
Ada juga peserta yang menggunakan becak, ada juga yang menggunakan gerobak dorong, ada juga yang menggunakan motor Tossa yang memiliki kapasitas yang besar.
 Bentuk yang ditampilkan pun bermacam-macam, ada miniatur masjid, ada miniatur langgar (seperti Langgar Al-Inayah, di Jalan Kapten Pierre Tendean Gg. IXA).
Mengenai rute pawai, Informasi Kapuas belum sempat mendapatkan informasinya. Formasi peserta pawaipun disiapkan oleh Polisi Lalu Lintas.
Peserta yang menggunakan kendaraan roda empat (mobil) dijejerkan di Jalan Sudirman dengan mengarah ke rumah jabatan. Sedangkan peserta yang lain disusun di depan rumah jabatan sampai ke Polres.
Peserta pawai datang satu demi satu, ada yang berjalan kaki, ada yang menggunakan kendaraan roda dua, ada juga yang menggunakan kendaraan roda empat.
Disepanjang jalan yang akan dilewati oleh pawai sudah dipenuhi oleh masyarakat yang ingin menyaksikan pawai. Bagian depan pawai akan ditempati oleh Drum Band Bahana Gita Praja yang sempat berlatih di halaman Gedung Wanita Lawang Kameloh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas