Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Hari Sumpah Pemuda Bersama KAMMI



Dalam memperingati hari sumpah pemuda dan hari Pahlawan, Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Kalimantan Tengah, atau lebih akrabnya di sebut PD KAMMI Kalteng, pada hari Sabtu, 3 November 2012 mengadakan  Pentas Panggung Pemuda dengan tema “Pemuda Menyemai Harapan Bangsa". Kegiatan ini dilaksanakan di aula Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Palangka Raya. Acara ini dimeriahkan dengan penampilan “Teatrikal Drama Kepemudaan" (Napak Nilas), Puisi Musikal dan Grup Nasyid Al-Ishlah yang merupakan hasil karya dari pemuda KAMMI Kalteng.

Acara ini juga diisi dengan kegiatan yang sarat ilmu dan motivasi, seperti dalam acara Orasi Pemuda yang disampaikan oleh bapak Amanto Surya Langka, Lc (Calon Wakil Bupati Palangka Raya) dan Ketua Umum Pengurus KAMMI Daerah Kalteng, Abdul Aziz.

Talk Show tentang kepemudaan menghadirkan pembicara hebat, Bapak Rahmat Nasution Hamka, SH, M.Si. (Ketua KNPI Kalteng) dan Bapak Mohan, SE.(Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat KAMMI). Mereka menegaskan bahwa seorang pemuda itu harus memiliki jiwa optimis, moralis, memegang prinsip, rasa empati terhadap masyarakat dan dinamis. Kemajuan Indonesia tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi dari kita para pemuda, dari hal yang kecil, mulai  dari diri kita pribadi.

Acara ini di hadiri sekitar 300 peserta, dan beberapa undangan organisasi kemahasiswaaan, organisasi kemasyarakatan, tokoh masyarakat, jajaran mahasiswa dan utusan beberapa Pengurus Komisariat KAMMI, termasuk Pengurus Komisariat Kuala Kapuas.

Di akhir acara ini juga diumumkan beberapa kader KAMMI terbaik  dari beberapa komisariat yang menyebar di Kalimantan tengah, di ajang KAMMI AWARD. Tiga orang kader terbaik dari Pengurus  Komisariat  KAMMI Kuala Kapuas adalah Ratih Purwasih, I’in Setiawati dan Pipit Faridahatul Zulfa. Mereka ini diseleksi melalui kuis Ranking 1 yang diadakan oleh Departemen Kaderisasi dari masing-masing komisariat.

Acara ini di sponsori oleh Rumah Peduli Nurul Fikri (RPNF). Semoga dengan momentum ini membuat para pemuda kembali bangkit untuk membangun kemajuan bangsa Indonesia ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas