Toko Tegal - Jual Beras
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Bapak Muhammad Suparto di depan tokonya |
Menurut penuturan beliau para petani umumnya hanya menjual sebagian beras yang mereka miliki. Mereka umumnya menyimpan beras tersebut untuk makan selama satu tahun ke depan. Itulah sebabnya ketika beliau mendapatkan tawaran untuk menyediakan beras sebanyak 1.000 ton untuk gudang di Surabaya, beliau tidak dapat memenuhinya.
Selain menyuplai keperluan beras untuk masyarakat di Kuala Kapuas, beliau termasuk pemasok beras ke PT. Graha Inti Jaya. Beliau membawa ribuan kilogram beras dalam kemasan 10 kiloan, karena para pekerja sawit tersebut mendapatkan jatah beras 10 kilogram per bulan.
Tempat beliau juga pernah mendapatkan kunjungan dari Bupati Kapuas, Ir. Muhammad Mawardi, MM. Dan menurut keterangan beliau, berita tentangnya pun pernah dimuat di koran lokal.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
.jpg)
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!