Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia (ANTJING-APUI)

ANTJING, s. untjang antjing
ANTJUR, musnah
ANTO, s. tiong.
ANTOANTUT, pelan-pelan, malas, s. bantut
ANU, tertentu ... Olo anu masuman akangku, it gave me a certain man (someone) said.
ANUM, tambahan pada gelar, nama kehormatan. Dambong anum; - Mantir anum.
ANUN, yang diproses, siap pakai, yang mungkin diedit; gagasan.
APAK, Batang (di meja, pintu, dll) - tipis dan lebar, (rotan kayu, disambung, dll)
APAL, (bas. Mantangai) i. q. gabal
APAM, abam, bola kue kecil, tepung, gula dan ragi, ditaburi dengan parutan kelapa.
APANG, ayah. Apangku tatau bara bapam, Ayah saya lebih kaya daripada ayahmu.
APAR, piring tembaga besar, dengan kaki; Anda mengatur makanan diatasnya.
APAS, nama perempuan: (dari mapas, menyapu)
APAT, nama perempuan; (dari papat, benjolan)
APEI, nama perempuan: (dari mantapai, membatasi), (tirai, pakaian)
API, s. batu api
APIK, apiapik, akurat, tepat, cermat
APIL, sadel, selimut sadel (untuk berkuda)
APIS, hampa, berongga, kosong biji-bijian (beras;) kosong, hampa.
APO, s. tiawo dan Tuwa
APOAPO, tanaman air dengan daun yang tebal dan berbulu
APOAPOK, s. mapok.
APUI, kebakaran. - Nama laki-laki. - Ara apui, s. mara. - Mantokan apui, menyalakan api. Pahalau kadiam, tolang kilau kinan apui, terlalu buruk kemalasanmu, tulangmu dimakan api. - Apuapui, sebagai api, panas, membakar. Apuapui angat berengku, panas tubuhku seperti api, - saya merasa sangat hangat. Apuapui kasingingku dengae, saya telah membakar kebencian terhadap dirinya. Apuapui aughe mawi aku, dia berbicara dengan nada marah, kata-katanya menggigit bagi saya. - Hapui, baapui, memiliki api. Aton keton hapui, kamu ada api? - Mamapui, hapapui dengan, apapun (ikan, dll) dibakar dengan api. Mamapui petak, membakar lahan (dilakukan dikebun untuk membuatnya subur). Mamapui hantun olo, membakar mayat. Sebagian keluarga dan suku dayak memiliki kebiasaan ketika tiwah, upacara kematian, mayat dengan raung, Sarge, untuk dibakar. Kemudian membuat tumpukan tanah setinggi 4 kaki, panjang 2 depa dan lebar 1 kaki, tingginya sekitar sepertiga kaki, diikuti dengan pembakaran jenazah; tulang yang tersisa dimasukkan dalam pot, sebuah kakandi (sepotong kain) terikat diatasnya, sampai mereka dimasukkan dalam Sandong (peti besar). - Tarapapui, dapat dipanggang dalam api, Papui, itu akan dipanggang di api. Djari ombet papuie, itu sudah cukup untuk digoreng - Pamapui, seperti beberapa pemanggangan api.

ARA, nama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas