📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Gagasan Pembentukan Perkumpulan Thalasemia

Bapak Nurdin Ali, orang tua dari penderita Thalasemia mengunjungi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Beliau mengajak pihak rumah sakit untuk bersiap-siap menerima pasien Thalasemia. Beliau memberikan buku Petunjuk Teknis Pelayanan Pasien Thalasemia yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sebagai orang tua yang sudah membesarkan anak yang menderita Thalasemia Mayor, beliau ingin berbagi pengalaman dengan para orang-orang tua yang memiliki anak dengan penyakit tersebut. Beliau ingin memotivasi orang tua agar mengerti keperluan anaknya untuk mendapatkan transfusi darah setiap bulan seumur hidupnya. Kenyataannya saat ini masih banyak orang tua yang tidak mengetahui mengenai Thalasemia dan berusaha untuk mencari pengobatan melalui jalan "perdukunan".

Merawat anak dengan Thalasemia memerlukan kesabaran yang luar biasa, mengingat mereka lebih rentan dibandingkan dengan anak-anak biasa. Dalam rangka memeriksakan perkembangan kondisi anaknya, kunjungan ke RS Cipto Mangunkusumo sudah biasa dilakukannya, khususnya ke bagian yang menangani Thalasemia.

Perkumpulan Thalasemia tingkat provinsi sampai sekarang juga belum terbentuk. Kunjungan beliau ke Kapuas ini, selain dalam rangka pengenalan terhadap perkumpulan Thalasemia, juga sebagai sarana untuk bersilaturahmi dengan orang-orang tua dari penderita Thalasemia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan