Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Gagasan Pembentukan Perkumpulan Thalasemia

Bapak Nurdin Ali, orang tua dari penderita Thalasemia mengunjungi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Beliau mengajak pihak rumah sakit untuk bersiap-siap menerima pasien Thalasemia. Beliau memberikan buku Petunjuk Teknis Pelayanan Pasien Thalasemia yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sebagai orang tua yang sudah membesarkan anak yang menderita Thalasemia Mayor, beliau ingin berbagi pengalaman dengan para orang-orang tua yang memiliki anak dengan penyakit tersebut. Beliau ingin memotivasi orang tua agar mengerti keperluan anaknya untuk mendapatkan transfusi darah setiap bulan seumur hidupnya. Kenyataannya saat ini masih banyak orang tua yang tidak mengetahui mengenai Thalasemia dan berusaha untuk mencari pengobatan melalui jalan "perdukunan".

Merawat anak dengan Thalasemia memerlukan kesabaran yang luar biasa, mengingat mereka lebih rentan dibandingkan dengan anak-anak biasa. Dalam rangka memeriksakan perkembangan kondisi anaknya, kunjungan ke RS Cipto Mangunkusumo sudah biasa dilakukannya, khususnya ke bagian yang menangani Thalasemia.

Perkumpulan Thalasemia tingkat provinsi sampai sekarang juga belum terbentuk. Kunjungan beliau ke Kapuas ini, selain dalam rangka pengenalan terhadap perkumpulan Thalasemia, juga sebagai sarana untuk bersilaturahmi dengan orang-orang tua dari penderita Thalasemia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan