Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Kerja Keras Menanti Setelah PPK-BLUD

Terhitung tanggal 11 Februari 2013, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo sudah resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Dengan status baru ini rumah sakit dapat melakukan pengelolaan keuangan secara mandiri dari pendapatan yang diperoleh dari pelayanan kepada pasien.

BLUD bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, tapi justru merupakan awal dari sebuah kerja keras dari seluruh stakeholder rumah sakit. Banyak peraturan-peraturan bupati yang harus segera diusulkan kepada pemerintah kabupaten sehingga BLUD ini dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.

Harus ada perubahan dalam kinerja yang harus dimiliki oleh seluruh unsur yang ada dirumah sakit, sehingga status baru ini tidak cuma sekedar simbol, tapi bisa memberikan perbaikan dalam kualitas pelayanan. Penghitungan unit cost yang akan dilakukan nanti diharapkan bisa memberikan gambaran tentang tarif baru yang seharusnya dimiliki oleh rumah sakit dan hal ini diharapkan bisa juga menjadi bahan negosiasi kepada pemerintah daerah untuk mendapatkan pendanaan yang memadai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan