Ketika Masalah Kecil Menguasai Hidup Kita

Gambar
Pernahkah Anda merasa sangat kesal hanya karena hal kecil? Seseorang meminum minuman Anda, tidak membalas pesan, atau bahkan datang ke acara dengan baju yang sama. Hal-hal sepele seperti ini terkadang bisa membuat kita terdiam, marah, atau bahkan merasa patah semangat. Ternyata, masalahnya bukan pada minuman atau pesan tadi. Dalam lubuk hati, kita tahu ada sesuatu yang lebih dalam yang sedang terganggu. Dalam Surah Al-Ma’arij ayat 20, Allah menggunakan kata massa , yang berarti "sentuhan paling ringan". Bukan pukulan, bukan hantaman, melainkan gangguan kecil seperti angin sepoi atau bisikan setan. Tapi gangguan kecil ini bisa cukup kuat untuk membuat emosi kita runtuh. Allah menggambarkan kondisi ini dengan kata jazu’a , yaitu ketika seseorang mengalami keruntuhan batin. Ia bukan sekadar sedih, tapi benar-benar kehilangan kekuatan, harapan, dan arah hidup. Masalah kecil berubah menjadi luka yang terasa besar. Ini bukan masalah kepribadian. Ini adalah kondisi spiritual. B...

Tempat Keramat di Terusan Muara

Keramat di muara sungai
Bila kita menuju Terusan Raya, di muara ketika kita memasuki terusan tersebut dari sungai Kapuas maka di sebelah kanannya ada rumah kecil yang terbungkus oleh kain berwarna kuning. Itu adalah tempat keramat yang sering digunakan oleh orang-orang untuk menaruh sesaji.

Tradisi ini sebenarnya merupakan kebiasaan masa lalu dimana banyak orang yang berhubungan dengan jin untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan memberi sesaji.

Sampai sekarang, masih banyak orang yang meminta kepada jin dengan memberi sesaji. Mereka tidak hanya orang yang animisme, bahkan banyak diantara mereka yang sudah beragama.

Komentar

  1. Menanggapi Tulisan Keramat dimuara Terusan raya, Menurut Pengetahuan saya Yang sudah mulai melewati sungai terusan sejak tahun 1965 yang silam sampai sekarang ini, tempat itu bukan Tempat keramat,tepi tempat pemujaan dan tepat menaruh makan sesajen untuk Buaya, sumber itu saya dapat dari Almarhom Bupati Untung Surapati tempu beliau masih hidup,dan beliaulah yang membuatnya dengan cara mengupah orang.

    BalasHapus
  2. Jika memang hal tersebut merupakan hal yang diharamkan dalam agama, lebih baik tidak melakukan sesaji / memuja karena akan berakibat fatal di akhirat. Hidup di dunia sudah seharusnya hati-hati demi kehidupan alam selanjutnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan