Pura Puseh dan Dalem
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Minggu, 31 Maret 2013, admin mampir ke Pura Puseh dan Dalem yang terletak di Basarang Km. 13. Di dalam pura ini terdapat beberapa sanggah, mulai dari yang kecil sampai yang besar. Sebagaimana keterangan yang diperoleh dari Ibu Putu yang tinggal di sebelah pura ini, sanggah-sanggah yang ada di dalam pura dibuat secara bertahap. Bila ada dana, mereka akan membuat sanggah yang lebih besar. Tampak dalam pura ini ada sanggah yang lama dan ada juga sanggah yang baru.
Keberadaan pura-pura di Basarang bila dikelola dengan baik, bisa menjadi obyek wisata yang menarik untuk Kabupaten Kapuas, mengingat pola ukiran yang terdapat di sanggah-sanggah yang ada cukup menarik. Selain itu, ritual adat Bali yang sering diadakan di Basarang juga bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal dan internasional.
Keberadaan pura-pura di Basarang bila dikelola dengan baik, bisa menjadi obyek wisata yang menarik untuk Kabupaten Kapuas, mengingat pola ukiran yang terdapat di sanggah-sanggah yang ada cukup menarik. Selain itu, ritual adat Bali yang sering diadakan di Basarang juga bisa menjadi daya tarik wisatawan lokal dan internasional.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!