Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Sosialisasi Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan

Kepala Cabang PT. ASKES Palangka Raya dan Ibu Nancy
Pada hari Kamis, 4 April 2013 bertempat di aula BLUD RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, PT. ASKES menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Kesehatan kepada pihak rumah sakit.

Mulai 1 Januari 2014, peserta asuransi kesehatan PT. ASKES, Jamkesmas, Jamsostek dan TNI serta Polri, semuanya akan ditanggung oleh BPJS. Sedangkan untuk masyarakat yang belum ditanggung bisa menjadi peserta dengan membayar premi.

PT. ASKES sedang melakukan proses rekrutmen staf, mengingat jumlah peserta mereka menjadi delapan kali lipat dari sebelumnya. Namun penambahan jumlah staf tidak sebanyak kenaikan jumlah peserta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas