Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Panen Karet Di Depan Rumah

Getah karet yang terdapat di depan rumah
Sejak delapan tahun yang lalu, desa-desa di Lamunti sudah mulai menanam karet. Kegiatan ini adalah salah satu program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh salah satu proyek di daerah lahan gambut ini. Saat ini program ini sudah menampakkan hasilnya. Masyarakat sudah bisa panen karet, bahkan karet yang di tanam di depan rumah mereka pun sudah bisa diproduksi. Karena naik turunnya harga karet, masyarakat selain menanam karet juga menanam sawit di lahan mereka. Masyarakat di Lamunti II B1 ini ikut menjadi plasma dari PT. GAL.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas