Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Berbakti Pada Orang Tua

Ustadz Muhammad di Masjid Darussalam
Pada hari Sabtu, 13 Juli 2013 bertempat di Masjid Darussalam, Palangka Raya, Bapak Muhammad menyampaikan ceramah ba'da zhuhur. Dalam kitab al-kabaair diriwayatkan sahabat Abdullah Al-Juhaili bertanya kepada Rasulullah bagaimana kalau dia sudah melaksanakan semua rukun Islam. Rasulullah menjawab bahwa dia akan masuk surga tanpa hisab kecuali kalau dia durhaka kepada orang tua.

Beliau mengajak jama'ah untuk memanfaatkan Ramadhan ini untuk mohon maaf kepada orang tua sehingga kita bisa dimasukkan ke surga dan mendapatkan keberkahan di dunia. Kalau orang tua sudah meninggal dunia maka do'akan mereka setiap setelah shalat. Bila anak tidak pernah mendo'akan orang tua maka hatinya akan senantiasa gelisah dan disempitkan rezeki kita.

Selain itu bila orang tua sudah meninggal maka berbuat baiklah kepada mertua. Setelah itu rajin-rajinlah beramal shaleh, pahalanya akan mengalir pada orang tua. Sahabat As'ad menyedekahkan kebunnya atas nama orang tuanya yang sudah meninggal. Rasulullah mengatakan bahwa pahalanya akan sampai,
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan