Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Rakor Kesiapsiagaan Kemarau 2013

Wakil Bupati Kapuas (kiri) dan Kepala BPBD Kabupaten Kapuas (kanan)
Pada hari Kamis, 25 Juli 2013 bertempat di aula kantor Bupati dilaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Musim Kemarau. Kegiatan ini diikuti oleh pengampu kepentingan seperti dinas kehutanan dan perkebunan, dinas pertanian, dinas kesehatan, kesbanglinmas, dinas sosial, dinas pperhubungan, Dinas PU, Tagana, PMI, Pemadam Kebakaran, Manggala Agni dll.

Rakor ini membicarakan tentang rencana posko lapangan penanggulangan kebakaran hutan, lahan dan pekarangan. Selain posko induk yang ada di BPBD ada posko lain di Basarang, Anjir Serapat dan di jalan Pemuda ke arah Palingkau.

Dalam sambutannya wakil bupati Kapuas mengharapkan agar kebakaran rumah juga menjadi perhatian. Beliau mengharapkan agar dapat dibuat beberapa titik sumber air di daerah yang rawan kebakaran. Selain itu beliau berharap agar spanduk atau baliho tidak ditempatkan di kota tapi di tempat dimana masyarakat seringh lewat ketika mereka menjuu ke lahan. Beliau juga mengajak agar 28 Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di KApuas dilibatkan karena kontraktornya sering membakar lahan.

Kepala Manggala Agni Kapuas, Semarjito, menyampaikan bahwa tahun 2013 ini sampai sekarang sudah ada 40 titik hotspot di Kapuas. Rencana lain adalah apel siaga di stadion Panunjung Tarung, kampanye dan pembentukan Masyarakat Peduli Api di Mantangai.

Komentar

  1. Sosialisasi Dampak Kebakaran Hutan lebih ditingktatkan pada Masyarakat dan Terutama Pada Perusahaan-perusahaan Besar yang berada di Kabupaten Kapuas. Tindakan tegas dilakukan pada Oknum yang melanggar agar memberikan efek jera. Namun bagaimana nasib masyarakat petani tradisional yang sudah terbiasa bakar lahan untuk bertani karena menyangkut biaya yang harus dikeluarkan, harapan ada solusi yang bijak berpihak pada masyarakat untuk hal tersebut sehingga tidak ada lagi kabut asap seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekedar refresh pada Pemangku kebijakan di Kabupaten Kapuas bahwa di Kabupaten Kapuas sudah terbentuk DAMKAR MANDIRI yang merupakan gabungan dari BPK swasta yang selama ini mempunyai tugas pokok untuk kebakaran Perumahan dan juga terlibat pada pemadaman lahan pada tahun sebelumnya yang bekerja tanpa pamrih. Terimakasih dengan harapan dalam POSKO Kesiapsiagaan Kemarau 2013 berjalan lancar dan melibatkan seluruh elemen Pemerintah, Organisasi, dan masyarakat yang terkait.

    BalasHapus

Posting Komentar

Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan