Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Wakil Bupati Memenuhi Janji

Anggota Persadia melakukan Senam Diabetes
Pada hari Jum'at, 30 Agustus 2013, admin berbincang dengan Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Kapuas, Bapak Talinting E. Toepak. Beliau mengatakan bahwa Bapak Wakil Bupati Kapuas, Bapak Muhajirin, berjanji akan ikut senam diabetes, tapi sampai sekarang belum ikut juga. Ketika berjalan kaki menuju ke taman kota untuk mengelilingi stadion, admin melihat Bapak Muhajirin bersepeda di depan rumah sakit. Ketika kegiatan senam dimulai, rupanya Bapak Muhajirin sudah termasuk diantara mereka yang melaksanakan Senam Diabetes.
dr. Erny Indrawati (kanan) sedang memberikan penyuluhan
Setelah selesai kegiatan senam, para peserta menyerbu penganan ringan yang disediakan oleh PT. ASKES. Menurut keterangan dr. Erny Indrawati, anggota Tim Diabetes Center RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, sudah dua bulan ini, PT. ASKES rutin menyediakan penganan ringan untuk peserta Senam Diabetes. Sambil menikmati penganan ringan tersebut, dr. Erny memberikan penyuluhan kepada peserta tentang penyakit diabetes. Beliau mengingatkan peserta untuk menghentikan kebiasaan merokok, kemudian penyandang diabetes boleh mengkonsumsi berbagai makanan, namun dalam porsi yang kecil.
Wakil Bupati (paling kanan) sedang berbincang dengan Bapak Toepak
Dalam kesempatan ini, admin melakukan advokasi kepada Bapak Toepak dan Bapak Muhajirin untuk mau menjadi tokoh yang mempromosikan "Blue Circle" (Lingkaran Biru) sebagai bentuk dukungan dalam kegiatan-kegiatan yang ada kaitannya dengan diabetes. Admin juga meminta kesediaan dari dr. Erny untuk juga menjadi tokoh yang mendukung "Blue Circle" tersebut. PT. ASKES juga berjanji akan membantu kegiatan diabetes yang akan dilakukan di berbagai tempat di Kabupaten Kapuas. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan