Berbagi Berkah di Bulan Ramadhan - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Kapuas

Gambar
Kuala Kapuas, 5 April 2024 Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia DPD PPNI Kab. Kapuas, pada Ramadhan 1445H tahun ini berbagi Berkah Ramadhan dengan Tema "Jum'at Berkah Ramadhan"  Kegiatan ini dihimpun dari sumbangan anggota PPNI dan beberapa donatur, jumlah yang dibagikan 1.400 item terdiri dari beras, gula, minyak goreng, telur, nasi kotak dan takjil adapun sasaran ditahun ini, Rumah Singgah, Panti Asuhan, fakir miskin dan dhuafa. Foto, video dan tulisan merupakan kiriman Bapak M. Hipni

Anggota DPRD Kalteng Berharap CPNS Berkualitas

Heru Hidayat
Palangka Raya, Jum’at (27/9) Masa penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini kembali membuka harapan bagi mereka yang ingin mendapat kursi sebagai abdi dan pelayan masyarakat. Seiring dengan itu, dimungkinkan ada segelintir orang yang mencoba memanfaatkan situasi dengan menjadi calo dan menjanjikan para pelamar untuk diterima menjadi CPNS. Modusnya pun beragam, salah satunya mencatut nama pejabat di pemerintahan daerah atau dengan menyetorkan dana puluhan hingga ratusan juta sebagai imbalan untuk meluluskan sebagai CPNS. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Kalteng, Heru Hidayat, ST dalam sesi dialog RRI menyapa, beberapa hari yang lalu, menyatakan bahwa penerimaan CPNS ini adalah salah satu pilar membangun daerah yang akan ditopang oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Dan diantaranya adalah kemampuan CPNS diharapkan yang diterima adalah tidak saja memiliki kemampuan dalam serangkaian tes tetapi juga memiliki orientasi mengabdi, integritas dan motivasi tinggi untuk turut serta membangun daerah. Oleh karena itu penerimaan CPNS tidak sekedar terpenuhinya kuota pegawai namun lebih menemukan sumber daya manusia yang berkualitas baik itu kemampuan, moralitas dan integritasnya.

“Saya mewanti-wanti, agar jangan ada yang menodai upaya pemerintah dalam mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas agar peserta memiliki tanggungjawab dalam membangun dan menentukan arah perbaikan daerah oleh karena itu orientasi awalnya harus memiliki komitmen dalam membangun dan siap ditempatkan sesuai formasinya” ungkap Heru.  Sistem rekruitmen CPNS ini harus transparan dan akuntabel sehingga bentuk penyalangunaan wewenang lainnya tidak akan ada,” tegas Heru.

Proses perekrutan CPNS menggunakan uang rakyat yang tak sedikit, sehingga menurut Anggota Komisi C DPRD Kalteng ini, harus dapat menghasilkan abdi masyarakat yang bertanggungjawab secara pribadi dan masyarakat. Menurutnya, dalam rekruitmen CPNS selalu saja dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat juga harus berani melaporkan oknum tersebut agar dapat ditindak sebagaimana seharusnya.

Penerimaaan CPNS semakin kini harusnya semakin berkualitas, paling tidak tercermin dari proses seleksi yang makin rapi dan canggih serta janji transparansi dari pihak terkait hal ini diungkapkan oleh Heru Hidayat, ST Anggota DPRD Kalteng. Heru mengibarat mesin filter air yang mampu menyaring berbagai jenis air hingga menjadi bersih dalam penerimaan CPNS Tahun 2013 ini, mesinnya makin bisa diandalkan. Harapan besar “air” yang dimasukkan ke dalam filter tersebut akan menghasilkan air segar yang mampu menghilangkan dahaga pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan selama ini.

Menurut Heru apabila pemerintah dan birokrat bergerak ke arah yang baik, rakyat pun akan mengikuti pola tersebut. Bahkan Heru menyampaikan rasa optimis jika orientasi peserta dalam penerimaan CPNS 2013 ini mulia, maka pemerintah mampu menyerap putra-putri terbaik dan berintegritas, sehingga di tahun-tahun yang akan datang bangsa maupun pemerintah daerah ini akan menuai hasilnya di saat mereka memimpin. Heru menambahkan bahwa pemerintah tidak boleh berhenti melakukan pembenahan pada proses rekrutmennya saja. Justru tanggung jawab untuk bersih-bersih lebih banyak harus dilakukan saat para PNS muda ini sudah masuk di dalam. Dengan memastikan tegaknya sistem yang mampu membentuk PNS untuk tetap memiliki kinerja yang tinggi, panutan masyarakat, akuntabilitas, dan kompetitif. Untuk itu Heru menyampaikan bahwa masyarakat tentu punya harapan tulus untuk para calon pelayan masyarakat ini. Birokrasi adalah kunci penting untuk pergerakan pembangunan daerah ini. Tentu, masyarakat pun sudah mengeluarkan banyak sumber daya untuk membiayai seluruh keperluan pegawai. Sudah selayaknyalah ini dijadikan motivasi para peserta untuk berbuat yang baik saat lulus nanti menjadi sebuah motivasi untuk melayani dan mengabdi bagi masyarakat.

Sumber: Heru Hidayat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan