Raih Skor Impianmu! Kursus Persiapan IELTS bersama Coach Zulfy, Mantan Pengajar Senior LIA

Gambar
  Bingung cari tempat latihan soal-soal IELTS? Sulit menemukan partner belajar yang serius? Atau kurang percaya diri dengan kemampuan Bahasa Inggrismu? Kini tidak perlu bingung lagi! Telah dibuka Preparation Course for the IELTS Test yang akan membantu kamu mempersiapkan diri secara maksimal menghadapi ujian IELTS. Kursus ini diasuh langsung oleh Mr. Zulfy Barlian , mantan pengajar senior LIA, yang telah berpengalaman membimbing banyak siswa hingga mencapai skor tinggi. 🎯 Fasilitas yang Kamu Dapatkan: 20 Pertemuan (Total 30 Jam) Pembagian Materi: ▪ 4x Listening ▪ 4x Reading ▪ 6x Writing ▪ 6x Speaking Zoom Classes (tatap muka langsung via Zoom Meeting) e-Modules Latihan Soal Tambahan Bank Soal Lengkap 💸 Biaya Terjangkau: Hanya Rp 1.250.000 Semua fasilitas di atas sudah termasuk! 📅 Kelas Perdana: Sabtu, 19 Juli 2025 Pukul: 14.00 – 15.30 WIB 📌 Jangan tunda lagi! Kuota terbatas! Segera daftarkan diri kamu dan ajak teman-temanmu untuk belajar bersa...

Seorang Guru Bukan Penguasa Kelas

Kuala Kapuas (Humas), Pendidik atau guru bukan seorang penguasa dikelasnya, tetapi tugas guru didalam kelas adalah memberikan pelayanan dengan cara membimbing, dan memberikan jalan pemecahan dalam setiap masalah yang dihadapi siswanya. Demikian disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kapuas Drs. H. Ahmad Bahruni, MAP, saat memberikan sambutan dalam acara penutupan workshop Pengenalan Reflective Teaching bagi Guru MTs. Se Kota Kuala Kapuas, di MTsN. Selat, Sabtu (28/9). 

 Lebih lanjut dikatakan bahwa guru harus mampu memperlakukan siswa sesuai dengan keadaan latar belakang mereka, “ Jangan sampai dalam memberikan bimbingan pilih kasih, berilah bimbingan yang sama antara siswa yang satu dan lainnya sesuai keperluan serta keadaan mereka”

 Menyinggung tentang karir guru, yang saat ini cenderung mentok pada golongan IV/a, mantan Ka. Kantor Kemenag Bartim mengatakan, kendala untuk naik ke IV/b terbentur pada pencapaian angka kredit pengembangan profesi sebanyak 12 poin. Tenaga guru MTs. sekarang rata-rata sudah lulusan S-1 bahkan sudah banyak yang S-2. Selama menempuh pendidikan sudah dibekali dengan pengalaman menyusun karya ilmiah, seperti makalah, skripsi bahkan tesis, “Sekarang tinggal tekad kemauan para guru untuk memulai dan melaksanakan penyususnan poin pengembangan profesi tersebut,”. beber Drs. H. Ahmad Bahruni, MAP.

 Pada kesempatan yang sama Kepala Peningkatan Penjaminan Mutu STAIN Palangka Raya, Fiemer Liady, S.Ag. M.Pd menjelaskan kegiatan workshop ini merupakan awal kerjasama antara MTsN. Selat dengan lembaga P2M STAIN Palangkaraya dalam bidang peningkatan mutu tenaga pendidik dimadrasah, “saya berharap dalam waktu mendatang kegiatan yang akan laksanakan tidak hanya sebatas pada workshop saja, tetapi lebih luas lagi yaitu berupa pelatihan, atau bahkan kegiatan yang bersifat kontinyu berupa bimbingan dan pendampingan” ujar Fiemer Liady, S.Ag. M.Pd (andg)

Sumber: MTsN Selat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas