Postingan

Menampilkan postingan dengan label Reflective Teaching

Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Seorang Guru Bukan Penguasa Kelas

Gambar
Kuala Kapuas (Humas), Pendidik atau guru bukan seorang penguasa dikelasnya, tetapi  tugas guru didalam kelas adalah memberikan pelayanan dengan cara membimbing, dan  memberikan jalan pemecahan dalam setiap masalah yang dihadapi siswanya. Demikian  disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kapuas Drs. H. Ahmad Bahruni,  MAP, saat memberikan sambutan dalam acara penutupan workshop Pengenalan Reflective  Teaching bagi Guru MTs. Se Kota Kuala Kapuas, di MTsN. Selat, Sabtu (28/9).   Lebih lanjut dikatakan bahwa guru harus mampu memperlakukan siswa sesuai dengan  keadaan latar belakang mereka, “ Jangan sampai dalam memberikan bimbingan pilih kasih,  berilah bimbingan yang sama antara siswa yang satu dan lainnya sesuai keperluan serta  keadaan mereka”  Menyinggung tentang karir guru, yang saat ini cenderung mentok pada golongan IV/ a, mantan Ka. Kantor Kemenag Bartim mengatakan, kendala untuk naik ke IV/b terbentur  pada pencapaian angka kredit pengembangan profesi sebanyak

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan