Postingan

Menampilkan postingan dengan label Reflective Teaching

Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Seorang Guru Bukan Penguasa Kelas

Gambar
Kuala Kapuas (Humas), Pendidik atau guru bukan seorang penguasa dikelasnya, tetapi  tugas guru didalam kelas adalah memberikan pelayanan dengan cara membimbing, dan  memberikan jalan pemecahan dalam setiap masalah yang dihadapi siswanya. Demikian  disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Kapuas Drs. H. Ahmad Bahruni,  MAP, saat memberikan sambutan dalam acara penutupan workshop Pengenalan Reflective  Teaching bagi Guru MTs. Se Kota Kuala Kapuas, di MTsN. Selat, Sabtu (28/9).   Lebih lanjut dikatakan bahwa guru harus mampu memperlakukan siswa sesuai dengan  keadaan latar belakang mereka, “ Jangan sampai dalam memberikan bimbingan pilih kasih,  berilah bimbingan yang sama antara siswa yang satu dan lainnya sesuai keperluan serta  keadaan mereka”  Menyinggung tentang karir guru, yang saat ini cenderung mentok pada golongan IV/ a, mantan Ka. Kantor Kemenag Bartim mengatakan, kendala untuk naik ke IV/b terbentur ...

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas