Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

Tanya Jawab Agama

Jama'ah Al-Ihsan sedang bertanya
Bersama: Ustadz Amanto Surya Langka, Lc

Tanya: Bolehkah menshalatkan jenazah diantara Azan dan Iqomah ?
Jawab: Boleh, karena tidak ada batasan kapan shalat jenazah dilakukan. Ada waktu yang dijelaskan, ada waktu yang tidak dijelaskan. Silahkan kita memilihnya.

Tanya: Apakah sifat sombong ini juga berlaku terhadap orang beriman dengan orang munafik dan orang-orang kafir.
Jawab: Penyakit hati banyak tidak hanya sombong. Yang tertinggi memang sombong. Selain itu juga ada buruk sangka, hasad. Rasulullah membolehkan hasad dalam dua hal: seseorang yang dikasih harta kemudian bersedekah pagi dan petang. Wah kalau saya seperti dia semoga pahala saya sama. Kita boleh iri kepada orang yang diberi Qur'an kemudian membacanya siang dan malam.

Ada penyakit yang lebih rendah dari itu yaitu dongkol, mangkel, gondok. Al-Qur'an menjelaskan: Ya Allah jangan sampai ada perasaan dongkol terhadap orang-orang yang beriman. Apalagi sesama orang-orang yang beriman. Terhadap orang kafir, ada sikap yang disebut wala dan bara'. Itu juga aktivitas hati. Kita harus merasa lebih tinggi dalam hati. Jangan sedih, jangan berduka, kalian dalam kondisi puncak dengan keimanan kita. Kita lihat mereka kaya. Qur'an mengatakan, Jangan membuat kalian terperdaya dengan bolak-baliknya orang kafir di negeri ini. Apakah kita iri hati dalam masalah itu. Tidak perlu. Allah mengatakan itu kesenangan yang sedikit dibanding dengan keimanan yang kita miliki. Kita  harus  memiliki harga diri. Iman yang membuat kita memiliki nilai dihadapan Allah SWT.

Tidak akan pernah ridho terhadap kalian, Yahudi dan Nasrani. Tapi itu sikap hati kita. Tatkala kita punya tetangga kafir, kemudian mereka perlu bantuan kita, kita harus membantu. Kita harus bisa memilah-milah masalah. Kita harus punya wala' dan bara'. Kalau mereka punya masalah, sikap kita kepada mereka harus baik. Allah tidak melarang kalian untuk berbuat baik kepada mereka yang tidak memerangi kamu dan tidak mengusir kamu dari rumahmu.

Salah satu asnaf zakat adalah orang-orang yang akan dijinakkan hatinya. Dalam fiqih sunnah disebutkan mungkin mereka belum Muslim, tapi baik sama kita. Kita boleh kasih zakat untuk mereka agar mereka tertarik pada kita. Orang lain lah yang melakukannya kepada kita. Ada sikap hati dan ada sikap lahiriah. Jadi kita tinggi karena kita punya iman, tapi saat bermuamalah ada hukum tersendiri yang kita lakukan.

Coba kita bayangkan. Rasulullah meninggal, baju besinya masih tergadai dengan orang-orang Yahudi. Apakah para sahabat itu tidak kaya raya? Ini menunjukkan kepada kita, muamalah secara lahiriah dengan non-Muslim tidak menjadi persoalan. Jangan sampai kebencian kamu kepada suatu kaum membuat kamu tidak berlaku adil kepada mereka.

Tanya: Saya sudah menshalatkan jenazah dan mengantarkannya ke kuburan, tapi tidak lama-lama di kuburan, apakah saya mendapatkan pahala dua qirat?
Jawab: Barang siapa yang menshalatkan jenazah dan mengantar jenazah, maka dia mendapatkan pahala dua qirat. Jadi ketika sudah menshalatkan jenazah dan mengantarkannya tapi tidak tinggal lama maka tetap mendapatkan pahala dua qirat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan