Palang Merah Indonesia dan Palang Merah Spanyol Silaturahim ke Wakil Bupati
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Foto bersama dengan Wakil Bupati Kapuas (tengah) |
Pada hari Selasa, 19 November 2013, rombongan Palang Merah Indonesia (Pusat, Provinsi dan Kabupaten) serta Palang Merah Spanyol, berkunjung ke Wakil Bupati Kapuas, Ir. H. Muhajirin, MP. Dalam pertemuan tersebut, Bapak Nahson Taway, Ketua Pengurus PMI Provinsi Kalimantan Tengah, mengharapkan agar Pemerintah Kabupaten Kapuas dapat membantu kegiatan Palang Merah Indonesia di Kabupaten Kapuas. Dalam kesempatan tersebut, Bapak Muhajirin mendukung sepenuhnya kegiatan Palang Merah Indonesia di Kabupaten Kapuas. Selain itu beliau juga menjelaskan mengenai tiga program unggulan Pemerintah Kabupaten Kapuas yaitu Gerbang Kapuas Bajenta, Kapuas Taheta dan Kapuas Mantab.
Hadir dalam pertemuan tersebut wakil dari PMI Pusat yaitu Mas Tri dan Eka Wulandari. Dari PMI Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Nahson Taway, Tiel Jabar, Arnold Singarimbun dan Indri. Dari PMI Kabupaten Kapuas yaitu Jum'atil Fajar dan Sri Handayani. Dari Palang Merah Spanyol yaitu Sylvia, Pocut Farra dan Doni.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!