Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Penilaian Rumah Sakit Pelayanan Prima

dr. Melda (kanan) mewawancarai kepala ruangan Dahlia
Pada hari Jum'at, 1 November 2013, Tim Penilai Rumah Sakit Pelayanan Prima Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah datang ke RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Rombongan yang dipimpin oleh dr. Agustina Ponasti ini disambut oleh direktur rumah sakit, dr. H. Bawa Budi Raharja, MM. Setelah berbicang-bincang di ruang direktur, rombongan mulai melakukan penilaian di Ruang Dahlia (ruang perawatan anak). Disana mereka mewawancarai kepala ruangan dan petugas jaga. Petugas diminta menjelaskan standar kerja, protap dan mempraktekkan cara  mencuci tangan yang benar.
dr. Melda (kanan) mewawancarai petugas gizi
Setelah itu mereka ke Instalasi Gizi. Di ruangan ini pun tim tersebut melihat kelengkapan peralatan, standar kerja, SOP, pencapaian SPM dan lain-lain. Mereka melakukan wawancara dengan kepala instalasi dan staf gizi.
dr. Melda (kanan) mewawancarai kepala instalasi farmasi
Kunjungan selanjutnya adalah di Instalasi Farmasi. Tim melihat kelengkapan ruangan, penyimpanan obat. Pelaksanaan protap dan pelayanan pada pasien. Tim melihat formulir pengumpulan data untuk standar pelayanan minimal.
dr. Melda (kanan) mewawancarai spesialis anak
Tempat terakhir yang sempat admin ikuti adalah di poliklinik anak. Tim mewawancarai dokter spesialis anak, dokter asisten anak dan perawat di poliklinik anak.

Berikut ini adalah cuplikan videonya:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas