Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Kedudukan dan Urgensi Surat Al Fatihah

Oleh: Ustadz Suriani Jiddy, Lc
  • Ia termasuk rukun shalat. Shalat tidak sah kecuali dengannya. “Tidak (sah) shalat bagi orang yang tidak membaca Fatihah” (Hadits)
  • Dia merupakan surat yang palling mulia dalam Al-Qur’an
  • Dia merupakan Assab’ul Matsani (tujuh ayat yang diulang-ulang) 15: 87

Makna ‘Al Matsani’
  1. Karena diulang pada setiap rakaat
  2. Karena memuji kepada Allah ta’ala
  3. Karena dikhususkan untuk umat ini, dimana (tidak diturunkan) pada umat sebelumnya

  • Didalamnya menggabungkan antara tawasul kepada Allah ta’ala dengan pujian dan sanjungan kepada-Nya serta memuliakan-Nya.

Tawasul:
  1. Dengan nama dan sifat Allah
  2. Dengan amal shalih
  3. Dengan do’a orang yang masih hidup

  • Mengandung tiga tauhid uluhiyah, rububiyah dan asma dan sifat
  • Surat ini mengandung obat hati dan obat badan.

Penyakit hati
  • Rusaknya ilmu à kesesatan
  • Rusaknya niat à kemarahan

Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Q.S. Al Isra, 17: 82)

Kita kurang memperhatikan kalau kita menderita penyakit hati.

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. (Q.S. Al Baqarah, 2: 9)

Kita harus memperhatikan penyakit-penyakit hati dari penyakit-penyakit fisik.

Barangsiapa yang dikehendaki Allah untuk mendapatkan kebaikan, Allah memberikan musibah kepadanya. (Hadits). 

Salah satu bentuk musibah adalah penyakit. Utsaimin: salah satu tingkat dalam iman adalah sabar terhadap musibah. Bila dia sabar terhadap penyakit fisik, semua dosanya diampuni, kedudukannya meningkat di sisi Allah SWT.

Ya Allah aku berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tidak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyu’, nafsu yang tidak pernah merasa puas dan do’a yang tidak dikabulkan Allah SWT (Hadits)

Sumber pertama penyakit hati adalah rusaknya ilmu. Ilmu tersebut tidak bermanfaat (sebagaimana do’a diatas). Ilmu akan bermanfaat bila diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu itu harus kita sebarluaskan. Ilmu bukan untuk konsumsi pribadi. Ilmu adalah seperti harta. Zakatnya ilmu adalah mengajarkannya kepada orang lain. Sebaik-baik kamu adalah orang yang mengajarkan Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain (Hadits). Sampaikan dariku walaupun satu ayat (Hadits). Untuk menjadi da’i tidak harus menjadi sarjana dulu. 

Apa ciri-ciri ilmu yang bermanfaat:
  • Senantiasa mendekatkan diri kita kepada Allah SWT
  • Ilmu yang membuat kita cinta kepada ilmu tersebut

Jadilah kamu orang yang berilmu, kalau tidak bisa jadilah orang yang menuntut, kalau tidak bisa jadilah orang yang mendengar ilmu, jangan menjadi orang yang keempat yaitu tidak berilmu, tidak menuntut ilmu dan tidak mendengar ilmu (Abu Darda)

Orang yang tidak berilmu, amalnya tidak ada dasarnya. Dasar dari amal adalah ilmu. Amal tidak sah bila tidak ada ilmunya. Misalnya ilmu tentang tatacara shalat, bacaan shalat. Tidak boleh membuat kreasi dalam gerakan dan bacaan shalat. Orang yang membuat kreasi dalam ibadah adalah karena tidak ada ilmunya. Bukhari membuat bab khusus dalam kitabnya: Bab ilmu sebelum berkata-kata dan beramal.

Surat Al-Fatihan manusia membagi manusia menjadi 3 macam:
  • Manusia yang mendapatkan petunjuk: orang-orang beriman yang senantiasa meminta petunjuk dari Allah SWT – tunjukilah kami ke jalan yang lurus, jalan para nabi, shiddiqin, syuhada dan shalihin
  • Manusia yang dimurkai – orang yang berilmu tapi tidak mengamalkan ilmunya
  • Manusia yang sesat – orang yang beramal tanpa dasar ilmu. Barangsiapa yang membuat perkara-perkara baru dalam agama kita ini, maka perkara baru ini tertolak. Barangsiapa yang beramal, tidak ada perintahnya dari kami, amal tersebut ditolak oleh Allah SWT (Hadits).

Penyelewengan terhadap agama karena:
  • Mengikuti hawa nafsu – tahu tapi tetap melakukan
  • Tidak memiliki ilmu

Kita selalu berdo’a untuk mendapatkan hidayah (petunjuk) dari Allah SWT. Kita bersyukur  mendapatkan hidayah agama. Kita berdo’a agar tetap istiqomah dalam agama Allah SWT. Kita minta agar hidayah ini tidak dicabut/tidak hilang sampai akhir hidayat kita. Disini letaknya urgensi dan kedudukan surat Al-Fatihah. Ini yang menjadi penentu hidayah dan celakanya manusia.

Rusaknya niat berakibat kepada kemarahan. Untuk mengetahui hubungan keduanya, kita  harus melihat beberapa ayat dan hadits yang berhubungan dengan masalah marah.

Keutamaan menahan marah

(Orang-orang yang bertakwa) adalah orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (Q.S. Ali Imran, 3: 134)

Bukanlah orang kuat (sebenarnya) dengan selalu mengalahkan lawannya dalam pergulatan (perkelahian), tetapi orang yang kuat (yang sebenarnya) adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah (Hadits).

Mu’min yang kuat itu lebih baik (utama) dari mu’min yang lemah. (Hadits)

Barangsiapa yang menahan kemarahannya padahal dia mampu untuk melampiaskannya maka Allah ta’ala akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia sampai (kemudian) Allah membiarkannya memilih bidadari yang disukainya. (Hadits)

Niat itu adalah amal hati yang paling utama. Sesungguhnya setiap amal bergantung pada niatnya (Hadits). Amal manusia Cuma dua, amal lahir dan amal batin. Amal batin adalah niat.

Contoh riwayat tentang Khalifah Ali: dalam sebuah peperangan, beliau melakukan perang tanding dengan seorang musyrik. Pada saat itu musuhnya terdesak dan jatuh. Saat jatuh itu kemudian saat Ali bersiap-siap untuk menebas lehernya. Pada saat itu musuhnya meludahi mukanya. Pada saat itu Ali menghentikan untuk menebas leher musuhnya. Hal itu dia lakukan karena takut dia menebas leher musuhnya karena kemarahannya.
Marah harus ikhlas karena Allah SWT. Ini salah satu akidah ahlu sunnah wal jama’ah. Cinta dan benci karena Allah, begitu juga dengan marah, harus karena Allah.

Syarat amal diterima Allah: ikhlas karena Allah dan sesuai dengan sunnah. Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim (Hadits).


Al Fatihah bisa menjadi obat penyakit hati dan penyakit badan. Hati adalah seperti bara dengan api. Api adalah hati. Pertama kita mendalami kandungan surat Al Fatihah. Tidak cukup dibaca berkali-kali, tapi kita renungkan makna dan kandungan yang ada didalamnya dan kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya : Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Ketika manusia menjadi hamba-hamba selain Allah, maka dia memiliki penyakit hati. Rasulullah disebut sebagai hamba. (Q.S. Al Isra’, 17: 1). Tidak ada maqam yang lebih tinggi dari ubudiyah (Rasulullah). Bila ada orang yang berdo’a kepada selain Allah maka dia syirik. Syirik adalah dosa yang paling besar. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan