📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Masyarakat Masih Takut Berobat Ke RSUD

Sore ini, Kamis, 20 Maret 2014 seorang dokter dipanggil ke rumah pasien yang terletak di Jalan Barito Gang XIIA. Rupanya pasien ini sedang mengalami sesak napas dan kesadarannya sudah menurun. Setelah memeriksa pasien tersebut, sang dokter menyarankan kepada pihak keluarga untuk membawa sang pasien ke rumah sakit. Istri dari pasien tersebut bingung menghadapi anjuran dokter tersebut. Ia meminta sang dokter untuk merawat pasien di rumah. Sang dokter menjawab bahwa kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah.

Rupanya sang ibu berkeras untuk merawat suaminya di rumah karena masalah biaya. Para tetangga meyakinkan sang ibu bahwa ia masih bisa pinjam dengan para tetangga untuk membiayai pengobatan suaminya. Sang dokter menjelaskan bahwa orang yang tidak mampu akan mendapat pengobatan secara gratis di rumah sakit. Cukup dengan menyampaikan kepada petugas rumah sakit bahwa akan mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Sang dokter juga menjelaskan bahwa pasien sudah gratis sejak pertama kali masuk, jadi keluarga tidak perlu pusing-pusing memikirkan biaya untuk pasien tersebut.

Setelah urun rembug akhirnya sang istri setuju untuk merujuk suaminya ke rumah sakit. Namun setelah sang dokter menelpon ambulance, tak lama kemudian sang pasien mengalami henti napas dan matanya seperti melihat sesuatu. Anak pasien dan orang-orang yang ada di sekelilingnya langsung mentalqinkan pasien. Setelah itu sang pasien tidak bergerak sama sekali. Ketika sang dokter memeriksa lagi, pasien tersebut sudah meninggal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan