Hal-hal yang dapat merusak investasi - Nouman Ali Khan

Gambar
  يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُبْطِلُوا صَدَقَاتِكُم بِالْمَنِّ وَالْأَذَىٰ كَالَّذِي يُنفِقُ مَالَهُ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ  ۖ  فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ صَفْوَانٍ عَلَيْهِ تُرَابٌ فَأَصَابَهُ وَابِلٌ فَتَرَكَهُ صَلْدًا  ۖ  لَّا يَقْدِرُونَ عَلَىٰ شَيْءٍ مِّمَّا كَسَبُوا  ۗ  وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ  ‎   Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (Q.S. Al-Baqarah, 2: 264) Kalau Anda memberi dan mengharapkan sesuatu dari pember

Masyarakat Masih Takut Berobat Ke RSUD

Sore ini, Kamis, 20 Maret 2014 seorang dokter dipanggil ke rumah pasien yang terletak di Jalan Barito Gang XIIA. Rupanya pasien ini sedang mengalami sesak napas dan kesadarannya sudah menurun. Setelah memeriksa pasien tersebut, sang dokter menyarankan kepada pihak keluarga untuk membawa sang pasien ke rumah sakit. Istri dari pasien tersebut bingung menghadapi anjuran dokter tersebut. Ia meminta sang dokter untuk merawat pasien di rumah. Sang dokter menjawab bahwa kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah.

Rupanya sang ibu berkeras untuk merawat suaminya di rumah karena masalah biaya. Para tetangga meyakinkan sang ibu bahwa ia masih bisa pinjam dengan para tetangga untuk membiayai pengobatan suaminya. Sang dokter menjelaskan bahwa orang yang tidak mampu akan mendapat pengobatan secara gratis di rumah sakit. Cukup dengan menyampaikan kepada petugas rumah sakit bahwa akan mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Sang dokter juga menjelaskan bahwa pasien sudah gratis sejak pertama kali masuk, jadi keluarga tidak perlu pusing-pusing memikirkan biaya untuk pasien tersebut.

Setelah urun rembug akhirnya sang istri setuju untuk merujuk suaminya ke rumah sakit. Namun setelah sang dokter menelpon ambulance, tak lama kemudian sang pasien mengalami henti napas dan matanya seperti melihat sesuatu. Anak pasien dan orang-orang yang ada di sekelilingnya langsung mentalqinkan pasien. Setelah itu sang pasien tidak bergerak sama sekali. Ketika sang dokter memeriksa lagi, pasien tersebut sudah meninggal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan