Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Masyarakat Masih Takut Berobat Ke RSUD

Sore ini, Kamis, 20 Maret 2014 seorang dokter dipanggil ke rumah pasien yang terletak di Jalan Barito Gang XIIA. Rupanya pasien ini sedang mengalami sesak napas dan kesadarannya sudah menurun. Setelah memeriksa pasien tersebut, sang dokter menyarankan kepada pihak keluarga untuk membawa sang pasien ke rumah sakit. Istri dari pasien tersebut bingung menghadapi anjuran dokter tersebut. Ia meminta sang dokter untuk merawat pasien di rumah. Sang dokter menjawab bahwa kondisi pasien tidak memungkinkan untuk dirawat di rumah.

Rupanya sang ibu berkeras untuk merawat suaminya di rumah karena masalah biaya. Para tetangga meyakinkan sang ibu bahwa ia masih bisa pinjam dengan para tetangga untuk membiayai pengobatan suaminya. Sang dokter menjelaskan bahwa orang yang tidak mampu akan mendapat pengobatan secara gratis di rumah sakit. Cukup dengan menyampaikan kepada petugas rumah sakit bahwa akan mengurus Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Sang dokter juga menjelaskan bahwa pasien sudah gratis sejak pertama kali masuk, jadi keluarga tidak perlu pusing-pusing memikirkan biaya untuk pasien tersebut.

Setelah urun rembug akhirnya sang istri setuju untuk merujuk suaminya ke rumah sakit. Namun setelah sang dokter menelpon ambulance, tak lama kemudian sang pasien mengalami henti napas dan matanya seperti melihat sesuatu. Anak pasien dan orang-orang yang ada di sekelilingnya langsung mentalqinkan pasien. Setelah itu sang pasien tidak bergerak sama sekali. Ketika sang dokter memeriksa lagi, pasien tersebut sudah meninggal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas