📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Masukan Masyarakat Perlu Diperhatikan

Heru Hidayat, ST
Palangka Raya, Rabu (28/5) Adanya sikap dan pendapat mengenai kegiatan REDD+ di Kalimantan Tengah saat ini, mendapat perhatian dari anggota DPRD Kalteng, Heru Hidayat, ST. Menurut Heru, sebaiknya setiap kegiatan Reducing Emissions From Deforestation and Forest Degradation Plus (REDD+) bahkan sampai kemungkinan adanya pengajuan rencana peraturan daerah tetap harus mengacu pada substansi manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. 

Hal tersebut di sampaikan oleh anggota DPRD Kalteng dari dapil Kotim dan Seruyan ini disela-sela tugasnya. Heru menambahkan bahwa apapun kegiatan yang melibatkan pemerintah daerah bahkan berefek pada kepentingan masyarakat sebaiknya memenuhi minimal asas-asas sebagai berikut yaitu adanya manfaat, efektifitas, efisien, keadilan, kepentingan umum, terpadu, transparan yaitu memberikan ruang dan akses memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur sehingga ada partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut. 

Selain itu perlu diperhatikan akuntabilitas kinerja secara terukur, teratur, terevaluasi, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak serta dapat berlangsung secara berkesinambungan untuk kemajuan masyarakat ungkap politisi muda PKS ini. Apabila asas-asas tersebut di implementasikan sejak awal maka kegiatan tersebut sebenarnya akan mendapat respon positif di masyarakat karena sangatlah jelas bahwa masyarakat mengharapkan sekali bagaimana sumber daya alam yang ada di Kalimantan Tengah ini harus memberikan nilai manfaat dan berfungsi sebagai penopang keberlangsungan kehidupan bagi masyarakat secara berkesinambungan. 

Oleh karena itu menurut Heru harus ada evaluasi dari tahapan kegiatan REDD+ yang sudah berjalan agar semua pihak mendapatkan informasi yang utuh. Maka Heru, menyambut baik apabila rencana pertemuan DPRD Kalteng mengenai REDD+ tetap diagendakan meskipun sebelumnya sempat ditunda karena adanya aksi masyarakat. Bahkan Heru mengapresiasi apabila jalur dialog dan sosialisasi dilakukan secara intens kepada berbagai elemen masyarakat karena masukan dan saran dari masyarakat akan partisipasi pembangunan daerah menjadi salah satu pilar yang mesti dibangun ungkap anggota komisi C DPRD Kalteng ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan