Navigating Integrity Zone Development: A Hospital's Journey

Gambar
 This storyboard chronicles the efforts of a medical services head tasked with understanding and implementing an integrity zone at RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Hospital. Over one evening, they delve into the self-assessment form required for the integrity zone's development, consulting ChatGPT for clarification on complex issues and drafting essential documents. By morning, they are ready to lead a staff assembly, outlining the steps necessary to foster a culture of integrity within the hospital. On April 17, 2024, the director of RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo assigned the head of medical services to attend a socialization meeting for the integrity zone development. Searching for foundational documents for the integrity zone at night, finding the self-assessment form. Exploring the self-assessment questions, using ChatGPT to understand the complicated parts. Asking ChatGPT for advice on: Team Decree (SK Tim Kerja), Work Plan (Rencana Kerja), Change Agents (Agen Perubahan),

Masukan Masyarakat Perlu Diperhatikan

Heru Hidayat, ST
Palangka Raya, Rabu (28/5) Adanya sikap dan pendapat mengenai kegiatan REDD+ di Kalimantan Tengah saat ini, mendapat perhatian dari anggota DPRD Kalteng, Heru Hidayat, ST. Menurut Heru, sebaiknya setiap kegiatan Reducing Emissions From Deforestation and Forest Degradation Plus (REDD+) bahkan sampai kemungkinan adanya pengajuan rencana peraturan daerah tetap harus mengacu pada substansi manfaat yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. 

Hal tersebut di sampaikan oleh anggota DPRD Kalteng dari dapil Kotim dan Seruyan ini disela-sela tugasnya. Heru menambahkan bahwa apapun kegiatan yang melibatkan pemerintah daerah bahkan berefek pada kepentingan masyarakat sebaiknya memenuhi minimal asas-asas sebagai berikut yaitu adanya manfaat, efektifitas, efisien, keadilan, kepentingan umum, terpadu, transparan yaitu memberikan ruang dan akses memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur sehingga ada partisipasi masyarakat dalam kegiatan tersebut. 

Selain itu perlu diperhatikan akuntabilitas kinerja secara terukur, teratur, terevaluasi, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada semua pihak serta dapat berlangsung secara berkesinambungan untuk kemajuan masyarakat ungkap politisi muda PKS ini. Apabila asas-asas tersebut di implementasikan sejak awal maka kegiatan tersebut sebenarnya akan mendapat respon positif di masyarakat karena sangatlah jelas bahwa masyarakat mengharapkan sekali bagaimana sumber daya alam yang ada di Kalimantan Tengah ini harus memberikan nilai manfaat dan berfungsi sebagai penopang keberlangsungan kehidupan bagi masyarakat secara berkesinambungan. 

Oleh karena itu menurut Heru harus ada evaluasi dari tahapan kegiatan REDD+ yang sudah berjalan agar semua pihak mendapatkan informasi yang utuh. Maka Heru, menyambut baik apabila rencana pertemuan DPRD Kalteng mengenai REDD+ tetap diagendakan meskipun sebelumnya sempat ditunda karena adanya aksi masyarakat. Bahkan Heru mengapresiasi apabila jalur dialog dan sosialisasi dilakukan secara intens kepada berbagai elemen masyarakat karena masukan dan saran dari masyarakat akan partisipasi pembangunan daerah menjadi salah satu pilar yang mesti dibangun ungkap anggota komisi C DPRD Kalteng ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan