Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Tawakal - Kisah Nyata Yang Memotivasi - Ahmed Jibril





Ustadz Ahmed Jibril menceritakan tentang kisah Qadil Maristan sebagaimana yang dikisahkan oleh Ibn Rajab. Qadil Maristan menemukan dompet yang berisi kalung mutiara di Mekah. Saat ada orang tua yang mencari dompet tersebut, dia memberikan dompet tersebut dan menolak hadiah yang disediakan.



Suatu hari dia naik kapal, kemudian kapalnya tenggelam, dia selamat dan berhasil sampai disebuah pulau. Di pulau tersebut dia mengajarkan penduduknya membaca Qur'an dan mengajari mereka membaca dan menulis. Ketika dia dinikahkan dengan seorang anak yatim, dia kaget melihat kalung yang ada di leher istrinya. Kalung yang dia kembalikan kepada orang tua di Mekah.



Mendengar ceritanya, orang-orang kampung terharu karena orang tua istrinya selalu berdo'a agar orang yang mengembalikan kalungnya dinikahkan dengan anak perempuannya. Dan do'a ini terkabul. Dia hidup dengan bahagia bersama istrinya dan memiliki dua orang anak. Istri dan anak-anaknya meninggal. Dia menjual kalung mutiara warisan istrinya seharga 100.000 dinar (Rp 4.221.400.000).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas