Kacang Dede: Oleh-Oleh Lezat dari Kapuas

Gambar
  Penulisan artikel ini dibantu oleh ChatGPT Saat saya mengunjungi Pameran Koperasi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang diselenggarakan di Lapangan Bukit Ngalangkang dalam rangka Ulang Tahun Koperasi ke-77 dan Pertemuan Raya II Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Tahun 2024 se-Indonesia di Kuala Kapuas pada hari Kamis, 25 Juli 2024, saya mengunjungi beberapa stand yang ada di sana. Salah satu yang menjadi favorit adalah kacang di atas. Kacang Dede, produk lokal dari Kapuas, menarik perhatian saya dengan kemasannya yang sederhana namun menarik. Kacang ini diproduksi oleh UMKM setempat dan merupakan salah satu oleh-oleh khas Kapuas yang sangat populer. Kacang ini tidak hanya lezat tetapi juga diproduksi dengan standar kualitas yang tinggi, terbukti dengan adanya sertifikasi P-IRT (Produk Industri Rumah Tangga) dengan nomor 216203010098-28. Kacang Dede ini memiliki tekstur yang renyah dan rasa yang gurih, cocok dinikmati sebagai camilan sehari-hari atau sebagai pendamping

Penilaian Rumah Sakit Sayang Ibu Tahun 2014

dr. Agustina Ponasti (kedua dari kanan) diterima direktur (paling kiri)
Rombongan Tim Penilai Rumah Sakit Sayang Ibu (RSSI) Provinsi Kalimantan Tengah yang dipimpin oleh dr. Agustina Ponasti mengunjungi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo pada hari Selasa, 26 Agustus 2014. Rombongan yang terdiri dari tiga orang ini disambut oleh direktur dan jajaran manajemen rumah sakit. Setelah berbincang sebentar dengan direktur, rombongan mulai mengunjungi berbagai tempat di rumah sakit.

Mereka mengunjungi tempat-tempat yang memberikan pelayanan kepada Ibu di rumah sakit mulai dari poliklinik, instalasi gawat darurat, ruang perawatan serta unit transfusi darah. Tahun lalu, rumah sakit Kapuas hanya meraih gelar ketiga untuk lomba ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan