Remaja Panarung - Sejak Kecil Sudah Membantu Orang Tua di Kebun
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
| Wayan Suka (kiri) dan Ketut Sugiarto (kanan) dari Desa Panarung |
| Jalan yang sudah disemen di Desa Panarung |
Ketika penulis sampai di Rey 8, ada seorang anak yang sedang membersihkan semak-semak. Namanya Made Suabe. Rupanya dia sedang membersihkan lahan perkebunannya. Dia memiliki tanah di tiga lokasi yang berbeda, sekitar 6 hektar luasnya. Saat ini dia tidak bersekolah lagi, karena ketika dia lulus SMP, ayahnya meninggal, sehingga dia harus membantu orang tua untuk mencari penghasilan.
Setiap hari dia bekerja di ladang untuk membersihkan lahan serta melakukan panen nenas yang dimilikinya. Dia bisa melakukan panen nenas sebanyak dua kali seminggu. Sekali panen dia bisa memetik sekitar 1.000 buah nenas. Saat ini satu buah nenas harganya Rp 4.500. Menurut keterangan Made, harga nenas dipengaruhi oleh produksi buah-buahan lain. Bila mangga banyak dijual di pasar maka harga nenas akan jatuh. Tapi bila buah-buah lain tidak banyak, maka harga nenas akan meningkat. Harga nenas juga meningkat menjelang Ramadhan.
Saat ini Made sedang mempersiapkan lahannya untuk ditanami dengan padi. Padi yang ditanamnya adalah padi tahunan. Dia menanam beberapa belas borong, yang cukup untuk kebutuhan makan keluarga setahun. Di lahan yang dimilikinya dia juga memiliki pohon karet, namun belum menghasilkan. Dalam waktu dua tahun mendatang, pohon karet tersebut sudah siap untuk dipanen.
| Singkong Kristal |
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!