Postingan

Menampilkan postingan dengan label Singkong

📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Remaja Panarung - Sejak Kecil Sudah Membantu Orang Tua di Kebun

Gambar
Wayan Suka (kiri) dan Ketut Sugiarto (kanan) dari Desa Panarung Saat berkunjung ke Desa Panarung, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas, penulis mendapat informasi dari salah satu warga yang tinggal dekat Jembatan Panarung di Km. 10 bahwa tanah di bagian belakang desa ini banyak dihuni oleh warga yang berasal dari Bali.Saat menelusuri saluran sekunder di desa tersebut, banyak pure terdapat di depan rumah. Tampak bahwa pure-pure tersebut sudah cukup tua yang menandakan bahwa mereka sudah lama menghuni tempat tersebut. Jalan yang sudah disemen di Desa Panarung Menariknya, jalan menuju bagian belakang desa ini sudah disemen sepanjang beberapa ratus meter. Listrik-pun sudah menjangkau sebagian rumah penduduk desa di tempat tersebut. Rumah-rumah penduduk berjejer di sepanjang saluran sekunder dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Ketika penulis sampai di Rey 8, ada seorang anak yang sedang membersihkan semak-semak. Namanya Made Suabe. Rupanya dia sedang membersihkan lahan perkebu...

Motella

Gambar
Anak Pak Arliansyah membantu penjualan Penjual makanan ringan ini terletak di Jalan Ahmad Yani, samping Bank BRI. Tempat ini buka setelah shalat Ashar sampai jam 21.00 WIB. Motella ini adalah 'franchise' yang dibeli dengan harga 5 juta rupiah, Satu bungkus Motella dijual dengan harga Rp 6.500. Rasanya bermacam-macam, diantaranya ayam lada hitam, balado, barbeque, extra pedas, chicken, combo, jagung bakar, jagung manis, keju, pedas manis, sapi panggang dan sapi lada hitam. Pak Arliansyah - penjual Motella - membeli bahan baku Motella setiap dua hari. Menurut beliau singkong yang sudah dipotong-potong tersebut hanya tahan dua hari di kulkas.

Tape Singkong di Pasar Sari Mulia

Gambar
Tape singkong (sebelah kanan) Tidak banyak penjual tape singkong di Pasar Sari Mulia, Kuala Kapuas. Tape singkong yang berwarna putih kekuningan ini memiliki bentuk yang mungil. Rasanya pun cukup manis dan hampir tidak terasa asamnya, artinya pembuatan tape ini cukup pas. Menurut keterangan situs Makanan Sehat , warna tape singkong yang lebih kuning mengandung lebih banyak vitamin A dibandingkan dengan tape singkong yang putih. 

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan