Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Taman Bacaan Masyarakat di Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas

Para santri sedang memilih buku yang akan dibaca
Taman Bacaan Masyarakat adalah perpustakaan keliling yang awalnya merupakan program dari Direktorat Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah Kementerian Pendidikan Nasional. Sekarang program ini sudah dilimpahkan kepada daerah. Karena daerah tidak memiliki anggaran untuk operasional mobil ini, taman bacaan ini kurang bisa beroperasi sebagaimana seharusnya.

Bapak Saifudin yang membawa mobil ini ke Pondok Pesantren Al-Amin Kapuas menawarkan kepada pondok pesantren untuk mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas untuk dapat menerima kunjungan dari Taman Bacaan Masyarakat setiap minggu. Hal ini akan membantu memenuhi kebutuhan bacaan bagi para santri.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas