Oleh: Ustadz
Suriani Jiddy, Lc
Universalitas Islam meliputi:
Universalitas Tempat
- Diturunkan untuk seluruh alam
- Pencipta manusia adalah pencipta yang satu (wihdatul khaliq)
- Tinggal di alam dan planet yang sama (wihdatul kaum)
Universalitas Waktu
- Islam berlaku untuk seluruh zaman
- Sistem ini Allah ciptakan sejak awal
Universalitas Sistem
- Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia
- Islam diturunkan untuk kemaslahatan urusan manusia
- Dengan demikian tercapailah kebahagiaan kehidupan dunia dan
akhirat
Kalau orang belum meyakini bahwa Islam itu sempurna, maka
keimanannya belum sempurna. Syeikh Abdullah bin Baz menulis 10 perkara yang
membatalkan keimanan, diantaranya adalah jika seseorang meyakini selain Islam
yang lebih utama, baik aturan, sistem dan perundang-undangan.
Beberapa penyimpangan pemahaman terhadap Islam:
- Parsialisasi ajaran Islam
- Penambahan sesuatu yang bukan dari ajaran Islam
- Penghapusan, pemalsuan dan penyimpangan sebagian ajaran
Islam yang disyariatkan
- Rusaknya keseimbangan antara nilai-nilai yang diletakkan
antara kewajiban dan sunnah
Hasan Al-Banna menyebutkan bahwa Islam adalah daulah dan
negara, pemerintahan dan umat, akhlak dan kekuatan, kasih sayang dan keadilan,
peradaban dan undang-undang, ilmu dan peradilan, materi dan sumber daya ...
sebagaimana ia adalah aqidah yang lurus dan ibadan yang benar, tidak kurang dan
tidak lebih.
Pengertian Nizham :
- Sesuatu yang anda gunakan untuk merangkai sesuatu
- Jalan yang harus dilalui
Islam adalah nizham artinya seluruh aspek Islam, baik berupa
akidah, ibadah, akhlak, hukum, dan perundang-undangannya terangkai dengan satu
rangkaian yang diikatkan oleh Islam.
Definisi negara: sekumpulan manusia yang bermukim secara
permanen pada satu wilayah dan mempunyai penguasa yang memerintah, menguasai,
serta mengatur urusan mereka di dalam maupun di luar negeri.
Tidak sedikit orang yang hanya menganggap Muhammad hanya
sekedar Nabi, bukan pemimpin negara. Rasulullah hanya dianggap sebagai pemimpin
spiritual. Sehingga Islam hanya dianggap mengatur hubungan manusia dengan
Tuhan.
Islam dengan segala prinsip, tatanan, syariat dan realitas
sejarahnya yang panjang, sejak pertama kali dikumandangkan oleh Rasulullah SAW
menunjukkan bahwa aspek-asepk utama negara tersebut, dengan maknanya yang utuh,
sesuai dengan universalitas dan kesempurnaan Islam.
Jum’ah Amin mengatakan bahwa kita tidak akan menemukan dalam
Qur’an dan Sunnah adanya perintah kita untuk membentuk negara Islam.
Realitanya dalam Islam terdapat hukum-hukum yang mengatur
dan memperhatikan urusan-urusan negara. Islam tidak hanya mengatur hubungan
manusia dengan Tuhannya. Tetapi, Islam juga mengatur hubungan manusia dengan
sesamanya, hubungan manusia dengan kelompok (jama’ah), dan hubungan antara
kelompok yang satu dengan yang lain.
Dalam kompilasi hukum Islam ada tentang perceraian. Perceraian
itu hanya dapat dilakukan dihadapan pengadilan. Li’an (perzinahan) tidak dapat
diselesaikan, kecuali dihadapan pengadilan.
Tanya Jawab
Bagaimana menyikapi kehidupan kita yang tidak berada dalam
hukum Islam. Jawaban: Ballighu ‘anni walau ayah (sampaikan dariku walaupun satu
ayat). Dalam Islam, ilmu bukan konsumsi pribadi. Ulama menjelaskan ilmu yang
bermanfaat adalah ilmu yang kita amalkan untuk pribadi, kita sebar luaskan,
kita berikan kepada orang lain. Prinsip Rasulullah, manusia yang paling baik
adalah manusia yang paling banyak memberi manfaat bagi orang lain. Orang yang
paling baik adalah orang yang belajar Qur’an dan mengajarkannya.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!