Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Hikmah Hidup Menderita

Guru Parhani (paling kiri)
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan pada hari Jum'at, 16 Januari 2015 di Langgar Al Inayah, Guru Parhani menyampaikan ceramah berikut:

Beliau berharap peringatan maulid ini bukan rutinitas tetapi dapat membuat Rasulullah menjadi teladan.

Peristiwa-peristiwa dibulan Rabiul Awal:

  1. Kelahiran Muhammad SAW
  2. Rasulullah sampai ke kota Madinah dalam perjalanan hijrah, disambut dengan nyanyian thala'al badru 'alaina.
  3. Rasulullah meninggal.

Kadang kita ketika membaca sejarah Nabi Muhammad SAW kita kagum karena anak ini dilahirkan dalam kondisi yatim. Kemudian disusui oleh Halimah Sa'diah yang hidup serba miskin. Beliau dirawat sampai usia 4 tahun. Kemudian beliau diasuh ibunya. Pada usia 6 tahun beliau dibawa ke Madinah. Diperjalanan pulang ibunya meninggal, kemudian beliau diasuh Abdul Muthalib. Usia 8 tahun setelah kakeknya meninggal beliau diasuh oleh pamannya Abu Thalib. Beliau menggembala domba.

Karena tugasnya sangat berat, sejak kecil sudah dilatih dengan penderitaan. Orang yang tidak biasa susah kalau ditimpa kesulitan bisa stres. Semua kita berjuang untuk untuk mencapai tujuan. Untuk itu perlu mental yang kuat.

Mental anak-anak desa lebih kuat dari anak-anak kota. Anak kota sudah jenggotan masih anak Mami. Di desa usia SD sudah bantu orang tua. Anak desa akrab dengan alam sekitar dan sayang dengan alam. Orang desa tidak sombong. Pengaruh lingkungan sangat besar bagi perkembangan anak. Bila lingkungan baik maka anak akan baik. Mari kita jaga lingkungan. Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Pepatah Arab: LIhat tetangga sebelum mencari rumah.

Semua tahap kehidupan Rasulullah menjadi pelajaran bagi kita.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan