Mengapa Orang Kaya Bisa Berhenti Merokok, Sedangkan Orang Miskin Tidak
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Perokok yang lebih miskin sulit untuk berhenti merokok karena:
Sumber: Washington Post
- Perokok yang memiliki penghasilan yang lebih sedikit akan menghirup lebih lama dan lebih dalam untuk setiap rokok dibandingkan dengan orang yang lebih kaya. Hal ini memperkuat ketagihan mereka dan membuatnya lebih sulit untuk kembali ke semangat untuk berhenti.
- Karena rokok cenderung memisahkan dimana orang bekerja dan hidup, perokok yang lebih miskin seringkali harus berusaha berhenti merokok dilingkungan dimana orang-orang masih merokok, tetapi perokok yang lebih kaya biasanya tidak. Dokter terakhir di rumah sakit yang masih merokok akan menghadapi ketidaksetujuan sosial dari teman-temannya karena merokok dan menerima persetujuan sosial dari individu yang sama untuk berhenti; perokok yang lebih miskin justru menghadapi kondisi sebaliknya.
- Meskipun orang yang memiliki penghasilan lebih rendah sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan, mereka masih tertinggal dibandingkan dengan orang kelas menengah dalam akses mereka terhadap terapi berhenti merokok yang efektif. Mereka juga menghadapi tantangan dalam mengakses pelayanan terhadap masalah mental mereka (misalnya depresi) yang membuat berhenti merokok lebih sulit.
Sumber: Washington Post
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!