Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas

Gambar
  Kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kepatuhan Terhadap Pemenuhan Standar Pelayanan Publik di Lingkungan Kabupaten Kapuas dilaksanakan pada hari Selasa, 30 April 2024 di aula Badan Perencanaan, Penelitian dan Pembangunan Daerah Kabupaten Kapuas.  Dalam sambutan dari Asisten III, Bapak Ahmad M. Saribi, beliau mengharapkan adanya arahan dari Sekretaris Daerah terkait masalah pembangunan Zona Integritas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas. Bapak Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Drs, Septedy, menyampaikan bahwa hasil dari Ombudsman untuk tahun 2023 adalah 82,72. Tapi penilaian KPK, kita berada pada 68,99 padahal target nasional adalah di atas 70. Kita tidak boleh puas dengan kepatuhan di Ombudsman, kita harus meningkatkan satuan pengawasan internal. Beliau bertanya, kalau darah lain bisa, mengapa kita tidak bisa. Mengapa? Masalahnya dimana? Pekerjaan ini adalah pekerjaan kita semua,

Per 1 Januari 2015 - Instalasi Farmasi RSUD Mulai Layani Pasien Umum

Dalam apel pagi yang diselenggarakan pada hari Kamis, 31 Desember 2014, kepala Instalasi Farmasi RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo menyampaikan bahwa mulai tanggal 1 Januari 2015, Instalasi Farmasi sudah mulai melayani pasien umum. Selama ini instalasi farmasi cuma melayani pasien BPJS Kesehatan saja. Namun karena keterbatasan obat yang ada, pelayanan terhadap pasien umum masih harus dilakukan oleh keluarga pasien.

Hal ini sangat berbeda dengan pelayanan obat terhadap pasien BPJS Kesehatan. Bagi peserta BPJS Kesehatan, mereka cukup duduk manis saja di ruangan, dokter akan meresepkan obat. Obat yang diresepkan tersebut akan dikumpulkan oleh perawat ruangan kemudian akan diantarkan ke Instalasi Farmasi. Setelah selesai disiapkan, petugas dari Instalasi Farmasi akan mengantar obat tersebut ke ruangan masing-masing. Hal ini membuat pasien BPJS Kesehatan diperlakukan seperti raja.

Pelayanan terhadap pasien umum ini dilengkapi dengan sistem billing elektronik. Di Instalasi Farmasi sudah ditempatkan kasir yang bisa menerima pembayaran dari pasien, mereka juga menerima pengembalian obat dari pasien umum yang tidak habis penggunaan obatnya. Obat tersebut akan dinilai dengan uang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan