Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

21 Dokter Internsip Memilih Kapuas

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada 21 orang dokter internsip yang akan bertugas di Kabupaten Kapuas. Mereka terdiri dari 5 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Mereka berasal dari 9 universitas kedokteran di Indonesia. Para dokter ini nanti akan ditempatkan di rumah sakit dan Puskesmas Selat. Rotasi mereka adalah 8 bulan di rumah sakit dan 4 bulan di puskesmas. Tujuh orang dokter internsip akan dibimbing oleh satu orang dokter senior di rumah sakit dan puskesmas.

Rumah sakit sudah mempersiapan rumah yang bisa dikontrak oleh para dokter. Rumah sakit juga akan menyediakan transportasi dari rumah kontrakan tersebut ke rumah sakit. Sedangkan para dokter yang bertugas di puskesmas akan disediakan puskesmas keliling oleh dinas kesehatan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas