Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Pemasangan Kap Mahasiswa Angkatan XIV Akper Pemkab Kapuas


Pada hari Kamis, 19 Maret 2015 bertempat di ruang kuliah Akper Pemkab Kapuas dilaksanakan Acara Pemasangan Kap (Capping Day) Mahasiswa-Mahasiswi Akademi Keperawatan Pemerintah Kabupaten Kapuas Angkatan XIV Tahun Akademik 2014/2015.

Direktur Akper, Bapak Santoso, menyampaikan bahwa dari 98 mahasiswa yang diterima ada satu orang yang mengundurkan diri. Beliau mengajak kepada para mahasiswa agar makin rajin belajar. 

Setelah sambutan dari direktur Akper Pemkab Kapuas dilakukan pemasangan kap secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa dan mahasiswi oleh Kepala Bidang SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Ibu Nurul. 

Acara dilanjutkan dengan pembacaan janji mahasiswa dan pembacaan keputusan direktur tentang mahasiswa berprestasi semester satu tahun akademik 2014/2015 oleh Bapak Gandie sebagai berikut:

Kelas 1A
1. Dewi Purnama Sari
2. Cahyono Saputra
3. Ni Kadek Purwantini

Kelas 1B
1. Normaya Safitri
2. Novensi Apriliana Palo
3. Lukmanul Hakim

Dalam sambutannya Kepala Bidang SDM Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas menyampaikan bahwa Capping Day merupakan awal kiprah mahasiswa di masyarakat, puskesmas dan rumah sakit. Beliau berharap agar mahasiswa dan dosen lebih giat dalam proses pembelajaran. Beliau menyampaikan bahwa sudah dibuat program satu desa satu bidan dan  satu perawat khususnya di daerah-daerah terpencil.

Direktur Akper (tengah) bersama dengan Kabid SDMK  Dinkes (kiri) dan Pudir (kanan)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj