Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Sosialisasi dan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Melalui Metode IVA

Pada hari Kamis, 30 April 2015 bertempat di gazebo RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dilaksanakan pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Raham Melalui Metode IVA dalam rangka Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks pada Perempuan, sekaligus memperingati Hari Kartini ke-136 Tahun 2015. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas dan Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kapuas.

Dalam sambutannya, ketua Tim Penggerakan PKK Kabupaten Kapuas, Ibu Ary Egahni Ben Bahat, SH menghimbau agar seluruh kader PKK yang berada di masing-masing desa dapat menjadi motor untuk menggerakkan para wanita untuk melakukan pemeriksaan IVA di puskesmas.

Dr. Ruth Widhiati R. Putri, SpOG dalam penyuluhannya menyampaikan bahwa para wanita yang terdeteksi kanker leher rahimnya sejak dini, akan lebih memudahkan penanganannya.

Ketua panitia, dr. Tri Setyautami, MPHM menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mendaftarkan diri adalah sebanyak 226 orang, sedangkan yang mengikuti pemeriksaan sebanyak 156 orang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas