Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Sosialisasi dan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Melalui Metode IVA

Pada hari Kamis, 30 April 2015 bertempat di gazebo RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dilaksanakan pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Raham Melalui Metode IVA dalam rangka Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks pada Perempuan, sekaligus memperingati Hari Kartini ke-136 Tahun 2015. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas dan Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kapuas.

Dalam sambutannya, ketua Tim Penggerakan PKK Kabupaten Kapuas, Ibu Ary Egahni Ben Bahat, SH menghimbau agar seluruh kader PKK yang berada di masing-masing desa dapat menjadi motor untuk menggerakkan para wanita untuk melakukan pemeriksaan IVA di puskesmas.

Dr. Ruth Widhiati R. Putri, SpOG dalam penyuluhannya menyampaikan bahwa para wanita yang terdeteksi kanker leher rahimnya sejak dini, akan lebih memudahkan penanganannya.

Ketua panitia, dr. Tri Setyautami, MPHM menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mendaftarkan diri adalah sebanyak 226 orang, sedangkan yang mengikuti pemeriksaan sebanyak 156 orang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan