MDMC Kapuas Resmi Dibentuk untuk Periode 2025–2030

Sabtu, 2 Agustus 2025 Bertempat di Kompleks Perguruan Muhammadiyah, Jalan Barito, Kuala Kapuas, telah diselenggarakan rapat pembentukan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kapuas untuk periode 2025–2030. Melalui rapat tersebut, susunan kepengurusan MDMC Kapuas ditetapkan sebagai berikut: Ketua: Muhammad Hipni, S.Kep., Ners Wakil Ketua: Much. Busyrol Fuad, S.Psi Sekretaris: Endang Andriyani, S.Pd., M.Pd. Bendahara: Sri Agustina, A.Md. MDMC, atau Muhammadiyah Disaster Management Center , adalah lembaga penanggulangan bencana di bawah naungan organisasi Muhammadiyah. Lembaga ini berfungsi sebagai pusat koordinasi sumber daya Muhammadiyah dalam kegiatan penanggulangan bencana, baik bencana alam maupun non-alam, di seluruh Indonesia. Dengan terbentuknya kepengurusan MDMC Kapuas, diharapkan akan semakin memperkuat kesiapsiagaan dan respon cepat Muhammadiyah terhadap berbagai potensi bencana di wilayah Kabupaten Kapuas dan sekitarnya. Berita dikirim oleh Bapa...

Sosialisasi dan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Melalui Metode IVA

Pada hari Kamis, 30 April 2015 bertempat di gazebo RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dilaksanakan pembukaan kegiatan Sosialisasi dan Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Raham Melalui Metode IVA dalam rangka Gerakan Nasional Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks pada Perempuan, sekaligus memperingati Hari Kartini ke-136 Tahun 2015. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Kapuas, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas, Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo, Ikatan Dokter Indonesia Cabang Kapuas dan Ikatan Bidan Indonesia Cabang Kapuas.

Dalam sambutannya, ketua Tim Penggerakan PKK Kabupaten Kapuas, Ibu Ary Egahni Ben Bahat, SH menghimbau agar seluruh kader PKK yang berada di masing-masing desa dapat menjadi motor untuk menggerakkan para wanita untuk melakukan pemeriksaan IVA di puskesmas.

Dr. Ruth Widhiati R. Putri, SpOG dalam penyuluhannya menyampaikan bahwa para wanita yang terdeteksi kanker leher rahimnya sejak dini, akan lebih memudahkan penanganannya.

Ketua panitia, dr. Tri Setyautami, MPHM menyampaikan bahwa jumlah peserta yang mendaftarkan diri adalah sebanyak 226 orang, sedangkan yang mengikuti pemeriksaan sebanyak 156 orang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas