Industri Tembakau Ancam Kesehatan dan Ekonomi Indonesia

Gambar
Gambar ini dibuat oleh ChatGPT dengan prompt artikel di bawah ini Industri tembakau tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga menyebabkan kerugian ekonomi dan ketergantungan generasi mendatang. Industri tembakau berusaha menggagalkan kebijakan kesehatan. Rokok berdampak buruk pada lingkungan. Industri rokok juga menggunakan uang kotor untuk mempengaruhi, menyebarkan narasi menyesatkan, memanfaatkan celah hukum, dan berupaya untuk menghambat pengendalian tembakau. Kampanye WHO bertujuan untuk mengungkap taktik industri tembakau dalam mempengaruhi kebijakan kesehatan yang akan berdampak pada generasi mendatang. WHO mendukung kaum muda di seluruh dunia, yang telah meminta industri tembakau untuk berhenti mempengaruhi kebijakan kesehatan dan berhenti menargetkan mereka dengan produk baru yang berbahaya, sambil menjanjikan masa depan yang lebih baik. Beberapa taktik industri tembakau untuk memenangkan pengaruh dan mempengaruhi kebijakan kesehatan antara lain: mengklaim memilik

Pembukaan Hutan SDIT Al-Amin Kapuas

Jembatan dari samping Masjid Darul Aman
Sebulan yang lalu, saat meninjau lokasi SDIT Al-Amin, jembatannya masih darurat, dan jalan ke arah SDIT dari jembatan yang ada sangat becek. Tapi pada kunjungan kedua ini, jembatan sudah lebih baik dan jalan ke arah SDIT pun sudah banyak yang ditambal.
Jembatan dari Jalan BPP
Jalan dari arah BPP pun sudah mulai di semen. Bahkan badan jalan yang akan di semen pun sudah bisa terlihat. Jadi jalan yang dapat digunakan untuk menuju lokasi ini bisa dari samping Masjid Darul Amin, dan bisa dari Jalan BPP (Cilik Riwut).
Jalan ke SDIT yang masih tambal sulam
Saat ini pihak yayasan sedang mengupayakan pengurukan jalan ke lokasi SDIT. Dalam pertemuan dengan Bupati pada bulan November 2014 yang lalu, beliau menyanggupi untuk mengupayakan jalan dari Jalan Pemuda ke lokasi SDIT. Namun ketika dikonfirmasi ke pihak yayasan, mereka belum mengajukan usulan tertulis kepada Bupati Kapuas.
Jalan di dekat SDIT, sudah kering
Berbeda dengan bulan lalu dimana kendaraan roda dua sulit untuk mencapai lokasi SDIT, dalam kunjungan pagi ini (Minggu, 24 Mei 2015) kendaraan roda dua mudah mencapai SDIT. Bangunan SDIT sepanjang 70 meter ini sudah dilengkapi dengan WC, kantor dan rumah penjaga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

3 Penyebab Isra' Mi'raj