Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Bersepeda berangkat dan pulang sekolah

Pulang sekolah bersepeda di Teluk Palinget
Menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi untuk berangkat dan pulang sekolah sudah dilakoni sejak dulu oleh para pelajar. Sebagaimana yang dijalani oleh para pelajar di Kecamatan Pulau Petak. Mereka sudah menggunakan sepeda sejak jalan di tempat ini sangat berdebu kalau kemarau dan becek saat musim hujan. Sekarang dengan tersedianya aspal yang mulus, perjalanan mereka lebih lancar. Malah sekarang banyak diantara mereka yang "kebut-kebutan" di jalan ini.

Di kota, kebiasaan naik sepeda ke sekolah masih dilakoni oleh sebagian pelajar di tingkat SMA dan sederajat, namun kebiasaan sehat ini mulai tergantikan dengan kendaraan bermotor yang makin banyak dimiliki oleh pelajar tingkat SMA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas