Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

Keutamaan Taubat


Oleh: Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Rasululllah mengingatkan para sahabatnya untuk banyak-banyak mengingat kematian.

Salaf: Barang siapa banyak mengingat kematian maka ia akan dimuliakan dengan tiga perkara:
  1. Selalu bersegera bertaubat
  2. Hati yang qona’ah
  3. Semangat dan rajin beribadah

Setiap manusia pasti melakukan kesalahan. Tidak disebut manusia kalau dia tidak bersalah atau tidak berdosa. Manusia yang paling baik bukan manusia yang tidak pernah salah, lupa, lalai. Manusia yang paling baik adalah ketika dia salah, lupa dan lalai dia segera bertaubat.

Orang yang tidak ingat mati, banyak berbuat zalim kepada manusia. Sangsinya adalah
  1.  Menunda-nunda taubat. Orang yang dihukum tidak merasa dihukum berbahaya. Orang yang sakit tidak merasa sakit, berbahaya.
  2. Tidak ridho dengan pemberian Allah. Maka nikmat Tuhanmu yang mana yang engkau lupakan.
  3. Malas beribadah

Barangsiapa yang tercegah dari kebaikan Ramadhan, maka dia sama sekali tidak mendapatkan kebaikan. (Hadits).

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (4: 110)
Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan mmemaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman. Sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (7: 153)

Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (5: 74)

Tidaklah mereka mengetahui bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? (9: 104)
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (24: 31)

Orang-orang yang bersalah, masih disebut sebagai orang-orang beriman. Allah kaitkan taubat dengan kemenangan.

Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surge maka dia mendapatkan keberuntungan.

Kita tidak akan dimasukkan ke surga kalau kita tidak mendapatkan ampunan.

Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam Jannah yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, .. (At Tahrim)

Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Ssungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.S. Az-Zumar, 39: 53)

Allah menyebutkan kita dengan hamba, sebutan kesayangan sebagaimana yang Allah sebut dalam surat Al-Isra ayat 1.

Do’a Umar bin Abdul Aziz: Ya Allah sesungguhnya Engkau mengatakan: sesungguhnya kasih sayangku meliputi segala sesuatu. Bila aku tidak berhak mendapatkan rahmatMu tapi aku adalah sesuatu.

Jangan berputus asa dari rahmat Allah, Allah akan mengampuni semua dosa. Allah maha pengampun dan penyayang.

Hadits Qudsi:
Dari Anas bin Malik RA ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Allah berfirman, “Hai Anak Adam! SEsungguhnya selama engkau berdoa dan berharap hanya keapda-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang telah engau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Seandainya dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku niscaya Aku mengampuni dan Aku tidak peduli….

2: 186, 40: 60

Do’a yang dikabulkan
Dari abu Hurairah, a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda “Ada tiga do’a yang tidak tertolak
  1. Do’a pmipin yang adil
  2. Do’a orang yang berpuasa sampai ia berbuka
  3. Do’a orang yang terzolimi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan