Oleh: Ustadz Suriani Jiddy, Lc
Rasululllah mengingatkan para sahabatnya untuk banyak-banyak
mengingat kematian.
Salaf: Barang siapa banyak mengingat kematian maka ia akan
dimuliakan dengan tiga perkara:
- Selalu bersegera bertaubat
- Hati yang qona’ah
- Semangat dan rajin beribadah
Setiap manusia pasti melakukan kesalahan. Tidak disebut
manusia kalau dia tidak bersalah atau tidak berdosa. Manusia yang paling baik
bukan manusia yang tidak pernah salah, lupa, lalai. Manusia yang paling baik adalah
ketika dia salah, lupa dan lalai dia segera bertaubat.
Orang yang tidak ingat mati, banyak berbuat zalim kepada
manusia. Sangsinya adalah
- Menunda-nunda taubat. Orang yang dihukum tidak
merasa dihukum berbahaya. Orang yang sakit tidak merasa sakit, berbahaya.
- Tidak ridho dengan pemberian Allah. Maka nikmat
Tuhanmu yang mana yang engkau lupakan.
- Malas beribadah
Barangsiapa yang tercegah dari kebaikan Ramadhan, maka dia
sama sekali tidak mendapatkan kebaikan. (Hadits).
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya
dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang (4: 110)
Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya dan
mmemaafkan kesalahan-kesalahan dan mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat
sesudah itu dan beriman. Sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai
dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (7: 153)
Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon
ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (5: 74)
Tidaklah mereka mengetahui bahwasanya Allah menerima taubat
dari hamba-hamba-Nya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima
taubat lagi Maha Penyayang? (9: 104)
Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang
yang beriman supaya kamu beruntung. (24: 31)
Orang-orang yang bersalah, masih disebut sebagai orang-orang
beriman. Allah kaitkan taubat dengan kemenangan.
Barangsiapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke
dalam surge maka dia mendapatkan keberuntungan.
Kita tidak akan dimasukkan ke surga kalau kita tidak
mendapatkan ampunan.
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah
dengan taubatan nasuha (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabmu akan
menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam Jannah yang mengalir
dibawahnya sungai-sungai, .. (At Tahrim)
Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas
terhadap diri mereka sendiri janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Ssungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang (Q.S. Az-Zumar, 39: 53)
Allah menyebutkan kita dengan hamba, sebutan kesayangan
sebagaimana yang Allah sebut dalam surat Al-Isra ayat 1.
Do’a Umar bin Abdul Aziz: Ya Allah sesungguhnya Engkau
mengatakan: sesungguhnya kasih sayangku meliputi segala sesuatu. Bila aku tidak
berhak mendapatkan rahmatMu tapi aku adalah sesuatu.
Jangan berputus asa dari rahmat Allah, Allah akan mengampuni semua dosa. Allah
maha pengampun dan penyayang.
Hadits Qudsi:
Dari Anas bin Malik RA ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah
SAW bersabda, “Allah berfirman, “Hai Anak Adam! SEsungguhnya selama engkau
berdoa dan berharap hanya keapda-Ku, niscaya Aku mengampuni dosa-dosa yang
telah engau lakukan dan Aku tidak peduli. Wahai anak Adam! Seandainya
dosa-dosamu setinggi langit, kemudian engkau minta ampunan kepada-Ku niscaya
Aku mengampuni dan Aku tidak peduli….
2: 186, 40: 60
Do’a yang dikabulkan
Dari abu Hurairah, a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda
“Ada tiga do’a yang tidak tertolak
- Do’a pmipin yang adil
- Do’a orang yang berpuasa sampai ia berbuka
- Do’a orang yang terzolimi
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!