Allah Akan Terus Memilih dan Mengajarkanmu: Refleksi Kisah Nabi Yusuf AS

Gambar
Ceramah inspiratif Ustadz Nouman Ali Khan mengangkat kisah Nabi Yusuf AS sebagai pelajaran hidup yang relevan dan membumi. Dalam ceramah tersebut, beliau mengajak kita memahami bahwa setiap ujian hidup adalah sarana untuk tumbuh, bukan untuk terpuruk dalam identitas sebagai korban. Kisah Dimulai dari Mimpi Ketika Yusuf kecil menceritakan mimpinya kepada sang ayah, Nabi Ya’qub AS, sang ayah tidak hanya memahami makna mimpi itu sebagai tanda kenabian, tetapi juga memberikan nasihat penting: "Jangan ceritakan kepada saudara-saudaramu." Mengapa? Karena ayahnya tahu, Yusuf akan menghadapi ujian besar, termasuk kecemburuan dan niat jahat dari saudara-saudaranya. Ujian yang Terus Datang Yusuf AS menghadapi serangkaian peristiwa traumatis: dikhianati, dibuang ke sumur, dijual sebagai budak, difitnah, dan dipenjara. Namun yang luar biasa, Yusuf tidak pernah menyebut dirinya sebagai korban. Ia justru melihat semua itu sebagai proses pembelajaran. Inilah makna dari pesan sang ayah:...

UD. Nabil Reihan Rotan

Hiasan sepeda dari rotan
Usaha Daerah ini terletak di Jl. Durian RT 01 Pulau Telo Baru, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. Telepon yang dapat dihubungi adalah Ibu Salasiah (082156209700) dan Bapak Slamet (082158924147).
Tempat sampah kering dari rotan
Ibu Salasiah sudah sejak kecil menganyam rotan. Sejak 8 tahun yang lalu beliau melihat bahwa bagian dalam rotan yang sering dibuang sebenarnya bisa dimanfaatkan. Sejak saat itu beliau mulai membuat berbagai macam perkakas dari "hatinya rotan".
Tempat sampah kering dari rotan
Bentuk-bentuk kerajinan rotan yang dihasilkan dari "hatinya rotan" ini ada yang berupa tempat tisu, tempat "aqua gelas", tempat sampah kering dengan berbagai macam bentuk, ada yang berbentuk katak, ada yang berbentuk Doraemon, ada yang berbentuk gajah.
Helm yang dilapis rotan (koleksi pribadi)
Suami istri ini mampu menyelesaikan satu sampai tiga bentuk kerajinan yang sederhana  (tempat sampah kering bentuk katak) dalam waktu satu hari.
Ibu Salasiah dan tudung saji dari rotan
Ibu Salasiah sudah menjadi duta dari Kalimantan Tengah ke berbagai acara tingkat nasional. Beliau pun sudah banyak menerima pesanan kerajinan rotan dari berbagai tempat. Bahkan ada tikar produksi beliau yang diekspor ke Jepang.
Tempat tisu dari rotan
Saat ini beliau mempekerjakan 15 orang karyawan. Beliau juga sering diminta oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk memberikan pelatihan kepada para pemuda-pemudi tentang ketrampilan menganyam rotan. Saat ini sudah lebih dari 30-an pemuda yang beliau latih menganyam dan sekarang sudah mahir menganyam. Beliau akan melibatkan mereka bila banyak pesanan.
Meja dan kursi yang dilapis rotan
Selain kerajinan yang bentuknya kecil-kecil, mereka juga menerima pesanan pembuatan meja dan kursi dari rotan, baik yang memakai kerangka kayu ataupun tidak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan