Milad ke-113 Muhammadiyah di Mandomai: Merajut Silaturahmi dan Semangat Membangun Kapuas

Gambar
  Pada hari Sabtu, 29 November 2025, halaman Masjid Syuhada di Kelurahan Mandomai, Kecamatan Kapuas Barat, tampak lebih ramai dari biasanya. Ratusan warga berkumpul untuk menghadiri Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang (PC) Muhammadiyah Mandomai. Suasana penuh kekeluargaan terasa sejak awal acara, dengan masyarakat, tokoh agama, dan pejabat daerah hadir bersama untuk menyemarakkan peringatan hari bersejarah bagi organisasi Islam besar di Indonesia ini. Seni dan Budaya Mengawali Acara Sambil menunggu kedatangan rombongan Bupati Kapuas, panitia mengisi waktu dengan penampilan seni dari warga setempat. Acara diawali dengan tarian-tarian tradisional diantaranya Tari Napokong Anak yang memeriahkan suasana.  Setelah itu, para pendekar muda menampilkan kebolehan mereka dalam seni bela diri melalui Pencak Silat Tapak Suci Putih. Tepuk tangan meriah mengiringi setiap gerakan, menandakan kebanggaan masyarakat terhadap potensi generasi muda ...

UD. Nabil Reihan Rotan

Hiasan sepeda dari rotan
Usaha Daerah ini terletak di Jl. Durian RT 01 Pulau Telo Baru, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. Telepon yang dapat dihubungi adalah Ibu Salasiah (082156209700) dan Bapak Slamet (082158924147).
Tempat sampah kering dari rotan
Ibu Salasiah sudah sejak kecil menganyam rotan. Sejak 8 tahun yang lalu beliau melihat bahwa bagian dalam rotan yang sering dibuang sebenarnya bisa dimanfaatkan. Sejak saat itu beliau mulai membuat berbagai macam perkakas dari "hatinya rotan".
Tempat sampah kering dari rotan
Bentuk-bentuk kerajinan rotan yang dihasilkan dari "hatinya rotan" ini ada yang berupa tempat tisu, tempat "aqua gelas", tempat sampah kering dengan berbagai macam bentuk, ada yang berbentuk katak, ada yang berbentuk Doraemon, ada yang berbentuk gajah.
Helm yang dilapis rotan (koleksi pribadi)
Suami istri ini mampu menyelesaikan satu sampai tiga bentuk kerajinan yang sederhana  (tempat sampah kering bentuk katak) dalam waktu satu hari.
Ibu Salasiah dan tudung saji dari rotan
Ibu Salasiah sudah menjadi duta dari Kalimantan Tengah ke berbagai acara tingkat nasional. Beliau pun sudah banyak menerima pesanan kerajinan rotan dari berbagai tempat. Bahkan ada tikar produksi beliau yang diekspor ke Jepang.
Tempat tisu dari rotan
Saat ini beliau mempekerjakan 15 orang karyawan. Beliau juga sering diminta oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja untuk memberikan pelatihan kepada para pemuda-pemudi tentang ketrampilan menganyam rotan. Saat ini sudah lebih dari 30-an pemuda yang beliau latih menganyam dan sekarang sudah mahir menganyam. Beliau akan melibatkan mereka bila banyak pesanan.
Meja dan kursi yang dilapis rotan
Selain kerajinan yang bentuknya kecil-kecil, mereka juga menerima pesanan pembuatan meja dan kursi dari rotan, baik yang memakai kerangka kayu ataupun tidak.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas