Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
Al-Wala’ Wal-Bara (Konsep Cinta dan Benci dalam Islam)
Dapatkan link
Facebook
X
Pinterest
Email
Aplikasi Lainnya
-
Pengertian Al Wala
Kata al-wala’ menurut Bahasa
berarti: mencintai, menolong, mengikuti mendekat kepada sesuatu.
Kata al-wala’ menurut terminology
syariat berarti: penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yang disukai dan
diridhoi Allah berupa perkataan, kepercayaan dan orang.
Wilayah al-wala’: apa yang
dicintai Allah
Ciri utama wali Allah: mencintai
apa yang dicintai Allah, membenci apa yang dibenci Allah, ia condong dan
melakukan semua itu dengan penuh komitmen
Pengertian Al Bara
Kata al-bara’ menurut Bahasa
berarti: menjauhi, membersihkan diri, melepaskan diri, memusuhi
Kata al-bara’ menurut terminology
syariat berarti: penyesuaian diri seorang hamba terhadap apa yang dibenci dan
dimurkai Allah dari perkataan, perbuatan kepercayaan serta orang.
Wilayah al-bara’: apa yang dibenci
Allah
Ciri utama al-bara’: membenci apa
yang dibenci Allah secara menerus dan komitmen
Pengertian al Wala wal bara
Aqidah al wala’ wal bara adalah penyesuaian diri seorang
hamba terhadap sesuatu yang dicintai dan dibenci Allah dalam hal perkataan,
perbuatan, kepercayaan dan orang.
Kaitan-kata al wala’ wal bara’
Perkataan: zikir dicintai Allah,
sedangkan mencela dan menuduh dibenci Allah
Perbuatan: shalat, puasa, zakat, sedekah
dan berbuat kebaikan dicintai Allah sedangkan riba, zina, khamar dibenci Allah
Kepercayaan: iman dan tauhid
dicintai Allah, sedangkan kufur dan syirik dibenci Allah
Orang: orang yang beriman dan
mengesakan Allah dicintai Allah. Orang kafir dan musyrik dibenci Allah
Kedudukan Al Wala Wal Bara
Bagian penting dari makna syahadat
Bagian dari ikatan iman yang
terkuat
Sebab utama hati bisa merasakan
manisnya iman
Tali hubungan diatas mana
masyarakat Islam dibangun
Meraih pahala yang sangat besar
Perintah syariat untuk dahulukan
hubungan ini dari hubungan lain
…..
Al Wala wal Bara bagian penting dari makna syahadat
Syahadat (asyhadu alla ilaha illallah), terkandung di
dalamnya tiga makna:
Pernyataan (al-I’laan)
Janji (al-wa’du)
Sumpah (al-qasam)
Makna terminologis
Syahadat merupakan pernyataan,
janji, sekaligus sumpah untuk beriman kpada Allah dan Rasulnya melalui:
Pembenaran dalam hati
Dinyatakan dengan lisan
Dibuktikan dengan perbuatan
Al-ilah artinya al-ma’luuh à
al ma’bud à
al’ibadah (sebutan yang mencakup seluruh apa yang dicintai dan diridhai Allah
azza wa jalla, baik berupa ucapan atau perbuatan yang zhahir maupun yang batin).
La ilaha – nafi (kita tiadakan): kita berlepas diri dari
semua selain Allah SWT. Ketika matahari di Jepang di sembah maka ia menjadi
Tuhan. Ketika Fir’aun disembah oleh kaumnya, ia menjadi Tuhan.
Illallah – itsbaat – al wala
La ilaha – bihaqqin – illallah (tidak ada ilah yang hak
disembah kecuali Allah ta’ala). Tuhan yang disembah oleh manusia itu banyak.
Itu adalah fakta. Fir’aun disembah; api disembah oleh orang Majusi; matahari
disembah oleh orang Jepang. Ketika tidak mengingkari fakta ini tetapi yang kita
ingkari adalah kebenaran mereka sebagai yang berhak disembah.
Q.S. Al Baqarah 2: 256 – Tidak ada paksaan untuk memasuki
agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang
sesat, karena itu
barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus dan Allah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Misi
seluruh rasul: Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasul pada tiap-tiap umat
(untuk menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu (Q.S. An
Nahl, 16: 36).
Pengertian
Thaghut
Secara
bahasa, thaghut berasal dari kata
thagha yang artinya melampaui batas
Secara
istilah syar’I yaitu sebagaimana disampaikan oleh Imam Ibnul Qayyim: thaghut adalah segala sesuatu yang
menyebabkan seorang hamba melebihi batasannya, baik itu sesuatu yang diibadahi,
diikuti, atau ditaati.
Syaikh
Muhammad At Tamimi
Menjelaskan
bahwa thaghut ada banyak
Thaghut yang paling besar ada lima:
Iblis
Siapa
saja yang dijadikan sesembahan dan dia ridha
Siapa
saja yang mengajak manusia untuk menyembah dirinya
Siapa
saja yang mengaku mengetahui tentang ilmu ghaib (umur, rezeki, amal perbuatan,
nasib)
Siapa
saja yang berhukum dengan hukum selain hukum Allah
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...
Oleh: Nouman Ali Khan Dalam agama kita ada tanggung jawab kita kepada Allah dan ada tanggung jawab kepada orang-orang disekitar kita. Hubungan kita dengan Allah sangat sederhana. Itulah sebabnya kalau kita bersalah, maka do'a pertama di dunia adalah: Keduanya berkata: "Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. (Q.S. Al A'raaf, 7: 23) Allah tidak pernah berbuat zalim kepada manusia, sebagaimana firman-Nya: Sesungguhnya Allah tidak berbuat zalim kepada manusia sedikitpun, akan tetapi manusia itulah yang berbuat zalim kepada diri mereka sendiri. (Q.S. Yunus, 10: 44) Bila kita memperbaiki masalah tanggung jawab kita dengan Allah SWT maka tanggung jawab kita kepada manusia juga akan terselesaikan. Jika kita baik pada Allah, tapi tidak baik kepada orang tua, sebenarnya kita tidak baik kepada Allah. Membicarakan masalah tanggung...
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!