📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Kapuas terima JKN Award

Para Bupati yang menerima award secara simbolis
Bupati Kapuas, Ir. Ben Brahim S. Bahat, MM, MT diundang oleh BPJS Kesehatan untuk menerima JKN Award Kategori Partisipasi Pemerintah Daerah. Penyerahan dilakukan secara simbolis di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta pada hari Selasa, 1 September 2015.

Dalam sambutannya, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris menyampaikan bahwa ada 13 provinsi dan 236 kabupaten/kota yang mengelola Jamkesda untuk sekitar 11 juta masyarakat miskin. Secara nasional sudah lebih dari 150 juta masyarakat yang di-"cover" oleh BPJS Kesehatan. 

Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, Gazali Situmorang mengatakan bahwa 76,4 juta masyarakat yang ditanggung oleh Jamkesmas. Setelah itu jumlahnya ditambah menjadi 86,4 juta. Bagi daerah yang orang miskinnya melebihi kuota yang diberikan, dipersilahkan untuk membuat Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). Jamkesda diharapkan berakhir pada tahun 2016. Pada tahun ini pemerintah sudah mengalokasikan untuk 92,4 juta masyarakat sebagai anggota BPJS Kesehatan dengan premi Rp 23.600. Meskipun belum sesuai dengan usulan DJSN, pemerintah akan menyediakan dana talangan. 

Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek menyampaikan bahwa pemerintah akan memberikan prioritas kepada pelayanan primer. Diharapkan mereka bisa melaksanakan pelayanan kesehatan yang integratif, yang tidak hanya mengutamakan kuratif dan rehabilitatif tetapi mengutamakan promotif dan preventif. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan