PDM Kapuas Gelar Pengobatan Gratis dan Sunatan Massal

Gambar
  Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kapuas melaksanakan kegiatan   pengobatan gratis dan sunatan massal   sebagai bentuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung dengan lancar dan mendapat sambutan antusias dari warga. Dalam kegiatan tersebut, tercatat  sebanyak 76 peserta mengikuti layanan pengobatan gratis , sementara  10 anak mengikuti program sunatan massal . Layanan kesehatan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum, konsultasi medis, pemberian obat-obatan, serta tindakan sunatan yang dilakukan sesuai standar medis. Kegiatan ini didukung oleh  petugas kesehatan dari berbagai disiplin ilmu , antara lain  dokter, apoteker, dan perawat , yang memberikan pelayanan secara profesional dan humanis. Sinergi lintas unsur ini menjadi kekuatan utama dalam memastikan pelayanan berjalan aman dan berkualitas. Selain MPKU PDM Kapuas sebagai penyelenggara, kegiatan ini juga melibatkan berba...

Pembagian Manusia Berdasarkan Al Wala wal Bara

Oleh Ustadz Suriani Jiddy, Lc

Manusia:
  • Mutlak dicintai
  • Di satu sisi dicintai, di sisi lain dibenci
  • Mutlak dibenci / dimusuhi

Jenis kedua
  • Orang yang berhak mendapatkan wala di satu sisi dan berhak mendapatkan bara' di sisi lain;
  • Yaitu seorang muslim yang melakukan maksiat, yang melalaikan sebagian agamanya dan melakukan sebagian perbuatan yang diharamkan Allah, namun tidak menyebabkan ia menjadi kafir dengan tingkat kufur besar

Khawarij mengkafirkan orang yang melakukan dosa besar (berzina, berjudi, membunuh) apapun motifnya. Bagi mereka hanya dua istilah, Islam atau kafir. Yang tidak menjalankan Islam secara total dianggap sebagai kafir. Salah satu dampak dari pemikiran ini adalah sampai ada orang yang tidak melakukan tegur sapa kepada pelaku maksiat, termasuk pelaku bid'ah. Ini adalah manhaj yang tidak benar. Menurut para ulama, kita mencintainya menurut keimanan yang dimilikinya.

Syaikh Shalih Al Fauzan: "Orang-orang yang dicintai dari satu sisi dan dibenci dari sisi yang lain. Maka berkumpul padanya kecintaan dan permusuhan, mereka itu adalah para pelaku maksiat dari kaum mukminin. Mereka dicintai karena keimanan yang ada pada mereka, dan mereka dibenci karena kemaksiatan mereka yang dibawah kekufuran dan kesyirikan. Akan tetapi mereka tidak dibenci dengan kebencian murni dan berbaro' dari mereka sebagaimana yang dikatakan oleh Khowarij tentang pelaku dosa besar yang dibawah kesyirikan…" (Al-Wala wa Al-Baro hal 12-14).

Syaikh bin Baz: dan hendaknya ia membenci ahli bid'ah sesuai dengan kadar bid'ahnya selama bid'ahnya tidak sampai kepada bid'ah yang  mengkafirkan pelakukan dan membenci pelaku maksiat sesuai kadar maksiatnya dengan tetap mencintai mereka karena Allah


Syaikh Shalih Al Fauzan: orang-orang yang dibenci dan dimusuhi dengan kebencian dan permusuhan yang murni, tanpa disertai dengan kecintaan dan loyalitas. Mereka adalah orang-orang kafir murni dari kalangan kafirin, musyrikin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas