Konsolidasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSAD) 2024

Gambar
  Pada hari Kamis, 25 April 2024 bertempat di Hotel Santika dilaksanakan Konsolidasi ARSADA - RSD Se-Indonesia dengan tema Strategi Pelayanan Farmasi dan Regulasi Pajak di Rumah Sakit Daerah. Dr. dr. Slamet Riyadi menyampaikan sambutan dari ARSADA tentang berbagai asumsi yang harus diantisipasi sebagai berikut: 1. Pemerintahan Baru. Potensi dampaknya kepada rumah sakit daerah. Kepala daerah baru (periode baru) DPRD Baru (periode baru) Posisi / kedudukan direktur rumsah sakit daerah Hubungan Pemda dengan rumah sakit daerah Kebijakan Pemda tentang uang, sarana prasarana dan sumber daya manusia Konsistensi pelaksanaan BLU/BLUD 2. Kefarmasian. Kepmenkes HK.01.07/Menkes/503/2024. Nilai klaim harga obat program rujuk balik; obat penyakit kronis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, obat kemoterapi, dan obat alteplase. Potensi dampak kepada rumah sakit daerah: Output: Mutu Layanan Kefarmasian meningkat Konsolidasi katalog elektronik sektoral kementerian kesehatan Penataan formulari

"Seminar Kit" tertahan di Bea Cukai

RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas bekerja sama dengan Howard Hughes Medical Institute (HHMI) mengadakan kegiatan Introducing Holiday Lecture on Science and Biointeractive. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa/siswi SMA khususnya jurusan IPA tentang kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh HHMI yaitu Holiday Lecture on Science. Selain itu juga akan diperkenalkan BioInteractive, sebuah situs yang menyediakan berbagai macam alat bantu ajar yang akan bermanfaat bagi guru-guru yang mengajarkan sains.

HHMI membantu menyediakan "seminar kit" yang berupa poster dan koleksi film-film pendek yang mereka miliki yang dikemas dalam bentuk DVD. "Seminar kit" tersebut tertahan di bea cukai karena jumlah yang mereka kirimkan cukup besar yaitu 200 buah educational materials dan 40 buah poster tentang peran rayap dalam lingkungan.

Perusahaan ekspedisi Cardig Express berusaha menawarkan solusi agar "seminar kit" tersebut dapat segera dikeluarkan dari bea cukai untuk dikirim ke Kuala Kapuas. Bila "seminar kit" tersebut tidak dapat datang pada tanggal 23 Oktober 2015, maka kegiatan diatas terancam untuk tertunda. Menurut keterangan pihak ekspedisi, bila surat pernyataan dari panitia tidak bisa diterima oleh bea cukai, maka panitia diharapkan untuk mengurus izin impor atau meminta nasehat langsung dari pihak bea cukai.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan