Family Planning dan Tantangan Kesuburan: Saatnya Merancang Transisi Demografi

Gambar
Di banyak negara berkembang, program Family Planning telah menjadi tulang punggung pembangunan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Namun, pertanyaan strategis mulai muncul: apakah kita sedang menuju krisis kesuburan seperti yang dialami negara maju? Dan jika ya, mengapa belum mulai memikirkan kebijakan pro-natalis sejak sekarang? 🔍 Family Planning: Fondasi Pembangunan, Bukan Tujuan Akhir Program Family Planning bertujuan mengendalikan kelahiran yang tidak diinginkan, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta meningkatkan partisipasi perempuan dalam pendidikan dan ekonomi. Di negara berkembang seperti Indonesia, manfaat jangka pendek dan menengahnya sangat nyata: keluarga lebih sejahtera, anak-anak lebih sehat, dan negara menikmati bonus demografi. Namun, Family Planning bukanlah kebijakan yang berdiri sendiri. Ia harus dilihat sebagai fase awal dalam siklus kebijakan demografi yang lebih luas. 📉 Negara Maju: Bukti Nyata Sulitnya Membalik Penurunan Kesuburan Negara-negara sepe...

Apel Pagi di RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo

Pada hari Senin, 2 November 2015 bertempat di tempat parkir RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo dilaksanakan kegiatan apel pagi. Apel ini lain daripada biasa karena ada kegiatan menyanyikan lagu "Mars Revolusi Mental" dan "Isen Mulang". Selain itu juga ada penaikan bendera dan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.



Peserta apel lebih banyak dari hari-hari biasa. Lagu dibawakan oleh paduan suara. Karena lagu "Mars Revolusi Mental" adalah lagu baru, mereka banyak yang masih memegang teks sambil menyanyi. Petugas upacara pada hari ini adalah dari Bagian Kesekretariatan dan Rekam Medis.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas