Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Bersiap Untuk Akreditasi Puskesmas
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
![]() |
| Foto bareng sesudah pembukaan pelatihan |
Untuk itu Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas telah menetapkan roadmap akreditasi Puskesmas 2015-2019 dan sebagai tindak lanjut telah dibentuk tim pendamping akreditasi puskesmas. Tim ini beranggotakan 10 orang yang akan dilatih selama 10 hari di Balai Pelatihan Profesi Teknis Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Gombong, tgl 10-18 Nopember 2015.
Setelah pulang nanti tim pendamping akreditasi ini akan mendampingi puskesmas se-Kabupaten Kapuas utk akreditasi secara bertahap mulai 2016-2019.
Tim pemdamping akreditasi yang diikutkan dalam pelatihan ini adalah : aspek administrasi manajemen yaitu Adi Purnomo, Evri Astuti, Eka Pristalita dan Muhamad Hayat. Aspek Upaya Kesehatan Masyarakat yaitu Mayae Hugo, Sugiati dan Anih Sriyana. Aspek Upaya Kesehatan Perorangan yaitu Tri Setyautami, Tonun Irawati, dan Shandra Yosephine.
Dalam pelatihan di Gombong kali ini bersama-sama dengan tim dari Kabupaten Kotawaringin Barat, Gunung Mas, dan Purworejo.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!