Psikologi Kekayaan: Bagaimana Islam Mengajarkan Kita Mengelola Uang

Gambar
  Apakah banyaknya harta otomatis membuat kita bahagia dan mulia di sisi Allah? Atau justru bisa menjadi ujian yang menjerumuskan? Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad ﷺ mengingatkan bahwa setiap umat memiliki ujian, dan ujian bagi umat beliau adalah kekayaan . Pesan ini terasa sangat dekat dengan kondisi kita hari ini: hidup di tengah arus kapitalisme, iklan yang tak putus, dan budaya “harus punya lebih”. Tulisan ini merangkum gagasan penting dari karya Dr. Osman Umarji “Psychology of Wealth: An Islamic Perspective on Personal Finance” tentang bagaimana Islam membentuk cara pandang seorang Muslim terhadap harta dan keuangan pribadi. 1. Cara Pandang Ekonomi Modern vs Cara Pandang Islam Ekonomi modern (khususnya aliran neoklasik) memandang manusia sebagai makhluk yang selalu mengejar kepuasan maksimal . Tolok ukurnya sederhana: semakin banyak, semakin enak, semakin nyaman, semakin baik. Beberapa ciri cara pandang ini: Tujuan utama: mengejar kesenangan duniawi (pleasure). M...

Masjid dijual Rp 1 juta per meter persegi

Iklan untuk bersedekah bagi pembangunan masjid yang dilakukan oleh Panitia Pembangunan Masjid Ar-Raudlah Griya Bamaraya Permai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah sudah menghasilkan dana lebih dari satu milyar. Dana ini berhasil membangun masjid yang cukup megah di tengah komplek perumahan ini. Dana tersebut dikumpulkan dari masyarakat sekitar dan donatur yang tidak mengikat. Iklan yang sudah dipasang sejak dua tahun yang lalu ini, cukup menarik perhatian bagi orang-orang yang melihatnya. Cara mengiklankan seperti ini ditiru oleh panitia dari keberhasilan masjid-masjid di pulau Jawa yang sudah berhasil dengan cara ini.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas