📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Gambar
  Kapuas, 15 April 2025 – Dalam beberapa minggu terakhir, komunitas kripto internasional mulai ramai membicarakan sebuah token baru bernama AstraCoin (ATC) . Token ini menjadi perbincangan karena diklaim akan meluncurkan fitur-fitur terintegrasi dalam platform World App milik Worldcoin, dan akan segera melakukan launching resmi pada 1 Mei 2025 mendatang . Perkembangan komunitasnya cukup cepat: Jumlah pemegang token (holders) telah meningkat menjadi lebih dari 610 wallet . Grup Telegram resminya telah diikuti oleh lebih dari 3.500 pengguna dari berbagai negara. AstraCoin telah tersedia dalam bentuk Mini App di World App , dan saat ini sedang membuka masa whitelist bagi calon pendukung awal (early supporters), yang akan ditutup dalam 3 hari ke depan. 🔍 Apa Itu AstraCoin? AstraCoin adalah token berbasis teknologi blockchain yang mengklaim akan menghadirkan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) melalui integrasi aplikasi mini di World App. Selain itu, pengemba...

Ingat Ibu Meski di Rantau

Heru Hidayat bersama keluarga
Palangka Raya, Selasa (22/12) Dalam rangka memperingati hari Ibu, Ketua Umum PKS Kalimantan Tengah, Heru Hidayat ingin berbagi pengalaman diantara yang paling berkesan. Hal ini dialaminya pada saat mau pergi menuntut ilmu ke pulau Kalimantan yaitu dengan terlebih dahulu memohon ijin kepada kedua orang tua. Rasa berat bagi kedua orang tua, terutama ibu, ketika harus mengijinkan anaknya untuk pergi jauh merantau yang sebelumnya tidak pernah terbayang bagi sang Ibu. Meski hari-hari sebelumnya ibu adalah sosok yang sering kali menyiapkan sarapan pagi, terkadang memanggil kami untuk membantu beliau mengambil atau membelikan sesuatu yang beliau butuhkan. Berat memang jika harus melepas siapapun anaknya yang sehari-hari terasa dekat dengan sang Ibu. Itulah yang kemudian akan terasa berat di hati siapapun yang akan melepas anaknya untuk pergi jauh dari kebiasaan bersama. Perasaan sang ibu sangat peka terutama ketika harus meneteskan air mata sebagai pertanda bahwa sang anak masih sangat di butuhkan untuk senantiasa dekat. Bisa jadi hal yang sama sahabat juga mengalaminya? 

Bahkan menurut Heru yang telah di amanahi empat orang anak ini menuturkan bahwa "sejak kecil saya sering kali membantu Ibu, meski harus bekerja pada perusahaan keluarga untuk mendapatkan tambahan uang jajan ataupun menambah untuk pembayaran SPP sekolah". Ada perasaan puas dan bangga ketika setiap kali menerima honor dari jerih payah keringat yang dilakukan. Apalagi uang yang di dapat cukup meringankan beban orang tua untuk bisa memenuhi keperluan sekolah. Kemudian Heru bercerita bahwa untuk mencapai sekolah SMP harus mengayuh sepeda sejauh 7 kilo meter untuk bisa sampai di awal jam pelajaran, meskipun banyak diantara anak-anak sekolah menggunakan angkutan umum. Berlanjut sampai harus mengenyam bangku SMA terkadang saya harus mengayuh sepeda sejauh 20 kilo meter. Untuk mengobati rasa lelah dan capai biasanya kami saling jemput rekan-rekan sekolah yang juga menggunakan sepeda, lantas kami bersama-sama mengayuh sepeda menuju ke sekolah ungkap Heru. 

Menyenangkan memang ketika niat untuk bisa sekolah terus menggelora dalam diri kami anak-anak kampung yang sangat membutuhkan ilmu pengetahuan. Karena seringkali kesempatan untuk bisa melanjutkan sekolah sangatlah terbatas, apakah karena alasan biaya, alasan jauh, ataupun alasan lainnya. Namun hari-hari itu saya merasakan bagaimana kedua orang tua kami memberikan dukungan dan doa untuk terus bisa belajar di manapun dan kapanpun. Saya yakin sahabat semua merasakan bagaimana kedua orang tua menginginkan anak-anaknya menjadi orang yang berhasil dan bahagia? 

Begitu besar pengorbanan kedua orang tua untuk bisa merawat, mendidik, dan memberikan kasih sayang kepada kita semua. Dalam hati yang paling dalam pasti ada harapan dan keinginan para orang tua, ayah maupun ibu untuk terus mendoakan anaknya. Begitu besar pula harapan mereka agar kelak memperoleh kebahagiaan dunia akhirat, kebersamaan dalam menempuh kehidupan yang kekal.

Maka dalam kesempatan berharga ini kita semua sebagai anak menyempatkan waktu untuk bisa berkomunikasi, mendoakan, mengungkapkan rasa terima kasih dan jika ada rizqi yang memenuhi berkunjunglah untuk bisa bersilaturahim kepada kedua orang tua. Semoga momentum ini menjadikan pengingat kita akan pengorbanan dan upaya kebaikan dari kedua orang tua kita, terutama untuk Ibu. Meski dari rantau kami sangat merindukan mu Ibu. Tadi pagi secara khusus saya menghubungi Ibu di Kampung, semoga memberikan manfaat dan berkah. Terima kasih, mohon maaf semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan