Piagam Hak-Hak Keselamatan Pasien

Gambar
  Hak atas Perawatan yang Tepat Waktu, Efektif, dan Sesuai : Pasien berhak menerima perawatan yang responsif dan efektif, disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka, dan tersedia selama 24 jam. Hak atas Proses dan Praktik Perawatan Kesehatan yang Aman : Pasien berhak mengharapkan praktik perawatan yang aman, termasuk identifikasi pasien yang akurat, pengelolaan transisi perawatan yang aman, dan pencegahan infeksi. Hak atas Tenaga Kesehatan yang Kompeten dan Berkualifikasi : Pasien berhak diberi perawatan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kualifikasi, keahlian, dan kompetensi sesuai dengan standar nasional dan internasional. Hak atas Produk Medis yang Aman dan Penggunaannya yang Rasional : Pasien berhak mengakses produk medis yang aman, termasuk obat-obatan, vaksin, dan teknologi medis, serta penggunaannya yang aman dan rasional. Hak atas Fasilitas Perawatan Kesehatan yang Aman dan Terlindungi : Pasien berhak diberi perawatan dalam fasilitas yang aman dan terlindungi, dengan desain

Ketua JSIT Kalteng Kunjungi Kapuas

Pada hari Selasa, 22 Desember 2015, Yayasan Islam Al-Amin Kapuas mengundang Ustadz Heri Rusli Efendi, Ketua JSIT Kalimantan Tengah, ke Kapuas. Beliau mengisi kegiatan silaturahmi dengan para guru,  pengurus, pembina dan pengawas yayasan. Selain itu beliau juga memberi motivasi kepada pengampu kepentingan yayasan untuk bersemangat dalam memperjuangkan syiar Islam.

Beliau mengajak kita untuk pesimis dengan kejayaan Islam masa lalu. Beliau memotivasi para guru untuk memotivasi para murid untuk menjadi seperti para pahlawan Islam. Sejarah bisa memudahkan kita untuk bangkit. Apa yang dialami oleh Rasulullah lebih berat dari apa yang kita alami.

Al-Amin diharapkan bisa menjadi basis bagi dakwah, tidak hanya bagi para pengurus yayasan, guru, tetapi juga bagi para murid dan orang tua.

Bila para guru mengajar maka ilmunya akan bermanfaat. Semakin sering seorang guru menyampaikan materi tarbiyah maka dia akan mengetahui kekurangannya dalam penyampaian. Seorang guru dipaksa untuk membaca untuk mempersiapkan materi. Kita harus menambah keahlian dalam menyampaikan materi. Kita harus memperkaya bacaan.

Seorang guru yang senantiasa mengajak pada kebaikan, maka kita akan mendapatkan pahala. Ini mirip dengam MLM. Upline selalu mendapatkan poin dari downline nila upline bisa tutup poin. Itulah sebabnya bila amal Abu Bakar ditimbang maka pahala beliau lebih berat karena beliau adalah As-Sabiqunal Awwalun (generasi awal).

Guru yang baik adalah yang berhasil mencetak orang yang lebih baik dari dirinya. Dengan disampaikannya ilmu (berjalannya proses pembelajaran) maka ada proses regerasi.

Menjadi guru memerlukan pengorbanan waktu, tenaga dan biaya. Guru merupakan pekerjaan yang mulia. Tidak semua orang diberikan kesempatan untuk menjadi guru.

Seorang guru yang menyeru kepada Allah, maka dia melakukan pekerjaan yang paling mulia (Q.S. 41: 33). Bila seorang guru bisa menunjuki orang lain maka dia mendapatkan onta merah. Mereka yang menyeru kepada yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar maka dia adalah umat terbaik (Q.S. Ali Imran, 3: 110). Guru yang mengajak pada kebaikan bisa diselamatkan oleh murid dan rekan-rekannya dari neraka.

Seorang guru diharapkan bisa menjadi motivator bagi para murid-muridnya untuk berusaha sekuat tenaga menjadi yang terbaik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Laki-laki adalah "qawwam" bagi perempuan