📰 AstraCoin: Proyek Kripto Baru yang Sedang Mencuri Perhatian

Pada hari Selasa, 22 Desember 2015, Yayasan Islam Al-Amin Kapuas mengundang Ustadz Heri Rusli Efendi, Ketua JSIT Kalimantan Tengah, ke Kapuas. Beliau mengisi kegiatan silaturahmi dengan para guru, pengurus, pembina dan pengawas yayasan. Selain itu beliau juga memberi motivasi kepada pengampu kepentingan yayasan untuk bersemangat dalam memperjuangkan syiar Islam.
Beliau mengajak kita untuk pesimis dengan kejayaan Islam masa lalu. Beliau memotivasi para guru untuk memotivasi para murid untuk menjadi seperti para pahlawan Islam. Sejarah bisa memudahkan kita untuk bangkit. Apa yang dialami oleh Rasulullah lebih berat dari apa yang kita alami.
Al-Amin diharapkan bisa menjadi basis bagi dakwah, tidak hanya bagi para pengurus yayasan, guru, tetapi juga bagi para murid dan orang tua.
Bila para guru mengajar maka ilmunya akan bermanfaat. Semakin sering seorang guru menyampaikan materi tarbiyah maka dia akan mengetahui kekurangannya dalam penyampaian. Seorang guru dipaksa untuk membaca untuk mempersiapkan materi. Kita harus menambah keahlian dalam menyampaikan materi. Kita harus memperkaya bacaan.
Seorang guru yang senantiasa mengajak pada kebaikan, maka kita akan mendapatkan pahala. Ini mirip dengam MLM. Upline selalu mendapatkan poin dari downline nila upline bisa tutup poin. Itulah sebabnya bila amal Abu Bakar ditimbang maka pahala beliau lebih berat karena beliau adalah As-Sabiqunal Awwalun (generasi awal).
Guru yang baik adalah yang berhasil mencetak orang yang lebih baik dari dirinya. Dengan disampaikannya ilmu (berjalannya proses pembelajaran) maka ada proses regerasi.
Menjadi guru memerlukan pengorbanan waktu, tenaga dan biaya. Guru merupakan pekerjaan yang mulia. Tidak semua orang diberikan kesempatan untuk menjadi guru.
Seorang guru yang menyeru kepada Allah, maka dia melakukan pekerjaan yang paling mulia (Q.S. 41: 33). Bila seorang guru bisa menunjuki orang lain maka dia mendapatkan onta merah. Mereka yang menyeru kepada yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar maka dia adalah umat terbaik (Q.S. Ali Imran, 3: 110). Guru yang mengajak pada kebaikan bisa diselamatkan oleh murid dan rekan-rekannya dari neraka.
Seorang guru diharapkan bisa menjadi motivator bagi para murid-muridnya untuk berusaha sekuat tenaga menjadi yang terbaik.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!