Memahami Pandangan Islam terhadap LGBT: Antara Kasih Sayang dan Keteguhan Prinsip

Gambar
Dalam beberapa tahun terakhir, pembicaraan seputar LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) semakin mengemuka, tidak hanya di media dan lembaga internasional, tetapi juga sampai ke ruang-ruang pribadi kita. Tak terkecuali di lingkungan masyarakat Muslim, termasuk di Kapuas, isu ini mulai mengundang diskusi serius, bahkan kebingungan. Bagaimana seharusnya umat Islam menyikapi isu LGBT? Apakah kita harus marah, menolak mentah-mentah, atau justru membiarkan begitu saja? Artikel ini mencoba merangkum pandangan Islam secara seimbang: tegas dalam prinsip, namun lembut dalam pendekatan. 1. Islam Melarang Perilaku, Bukan Membenci Manusia Islam sangat menjunjung tinggi akhlak kasih sayang. Namun dalam hal perilaku seksual, agama kita memiliki batas yang jelas. Islam melarang hubungan sesama jenis , sebagaimana juga melarang hubungan di luar nikah antara laki-laki dan perempuan. Ini bukan soal benci, tapi soal menjaga tatanan kehidupan yang sehat , termasuk keluarga, keturunan, dan ma...

Perpisahan Dokter Internsip Kapuas 2015/2016

Peserta Perpisahan Dokter Internsip Periode 2015/2016
Pada hari Senin, 25 Januari 2016 bertempat di Restoran Sawah Buli Lewu dilaksanakan Silaturahmi Rutin Anggota IDI Cabang Kapuas dan Perpisahan Dokter Internsip Periode 2015/2016. Dalam pertemuan ini penasehat IDI Cabang Kapuas, dr. H. Bawa Budi Raharja, MM memotivasi para dokter internsip untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi dan mengkritisi Dokter Layanan Primer.

Ketua IDI Cabang Kapuas, dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp.KJ mengajak para dokter internsip untuk senantiasa memperbaharui ilmu. Selain itu beliau berpesan agar para dokter senantiasa menjaga rapport (hubungan) dengan pasien. Beliau berterima kasih atas semua pengabdian yang telah diberikan selama bertugas di Kapuas.

Dalam kesempatan ini ada perkenalan dengan dr. Nigelia, Sp.OG
Dokter Agus Waluyo sebagai pendamping di Puskesmas Selat juga mohon maaf jika selama membimbing kadang-kadang bersikap agak keras kepada para dokter internsip. Hal ini beliau lakukan agar para dokter siap menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi di lapangan, seperti menghadapi kasus syok anafilaksis.
Dalam acara ini ada dokter internsip yang menyampaikan kesan dan pesan yang menyedihkan sekaligus lucu. Kemudian ada penyerahan cendera mata dari IDI Cabang Kapuas kepada para dokter nternsip dan juga dari dokter Internsip kepada IDI Cabang Kapuas. Kemudian ada acara foto bareng dan hiburan sambil makan siang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas