Perpisahan Dokter Internsip Kapuas 2015/2016
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Pada hari Senin, 25 Januari 2016 bertempat di Restoran Sawah Buli Lewu dilaksanakan Silaturahmi Rutin Anggota IDI Cabang Kapuas dan Perpisahan Dokter Internsip Periode 2015/2016. Dalam pertemuan ini penasehat IDI Cabang Kapuas, dr. H. Bawa Budi Raharja, MM memotivasi para dokter internsip untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi dan mengkritisi Dokter Layanan Primer.
Ketua IDI Cabang Kapuas, dr. Safira Amira Tjandrasari, Sp.KJ mengajak para dokter internsip untuk senantiasa memperbaharui ilmu. Selain itu beliau berpesan agar para dokter senantiasa menjaga rapport (hubungan) dengan pasien. Beliau berterima kasih atas semua pengabdian yang telah diberikan selama bertugas di Kapuas.
Dalam kesempatan ini ada perkenalan dengan dr. Nigelia, Sp.OG
Dalam acara ini ada dokter internsip yang menyampaikan kesan dan pesan yang menyedihkan sekaligus lucu. Kemudian ada penyerahan cendera mata dari IDI Cabang Kapuas kepada para dokter nternsip dan juga dari dokter Internsip kepada IDI Cabang Kapuas. Kemudian ada acara foto bareng dan hiburan sambil makan siang.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Postingan populer dari blog ini
Kamus Dayak Ngaju - Indonesia
Berikut ini adalah terjemahan dari halaman di Astronesian Basic Vocabulary Database . Nampaknya masih perlu ada koreksi untuk bahasa Dayak-nya sendiri, begitu juga dengan terjemahannya. Untuk penerjemahan menggunakan Google Translate . Koreksi bahasa dibantu oleh Dra. Hernawaty, M.Kes. Untuk koreksi dari halaman ini dapat diberikan pada komentar. Upaya penerjemahan Kamus Bahasa Dayak - Jerman sedang berlangsung, dapat dipantau pada: Kamus Dayak Ngaju - Indonesia .
Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)
Kata benda dengan awalan Jalah toh bujur. - Huma te korik. - Lewu toh hai tuntang bahalap. - Ie oloh korik. (tingkat rendah). - Danum jetoh papa. - Oloh te bujur. - Kabon korik te bahalap. - Huma toh dia hai. - Andau toh andau hai. Kalimat sederhana yang dibentuk dari kata sehari-hari Ingat: Kalimat biasanya dimulai dengan subyek , diikuti dengan predikat dan obyek . Diawal kalimat anda juga meletakkan kata yang harus ditekankan. Kemurnia suku juga penting. Tensesnya dibentuk oleh "aton", nya; "jari", sudah; "kareh," masa depan, akan, dan "akan," akan, harus, semuanya mendahului kata kerja. Seringkali tense hanya hasil dari konteks. omba, pergi bersama-sama awi , lakukan, lakukanlah dumah , datang buli , kembali ke nahuang, handak, maku, ingin imbit , itu akan dibawa gau , mencari harati , memahami Aku omba keton. Aku ikut denganmu. Omba aku , pergi dengan saya Awi te ! Lakukan itu Imbit danum ! Bawa air Bu...

Komentar
Posting Komentar
Silahkan memberikan komentar terhadap tulisan kami!