Menghargai Kekayaan Alam yang Sering Kita Lupakan

Gambar
Semak-semak di Jalan Jendral Sudirman, Kuala Kapuas Di tengah upaya kota-kota besar di seluruh dunia untuk menghijaukan kembali ruang-ruang mereka, kita yang hidup di tempat-tempat kaya akan alam seperti Kalimantan sering kali lupa bahwa apa yang kita miliki adalah sesuatu yang begitu berharga. Ketika kita melihat vegetasi liar dan keanekaragaman tumbuhan di sekitar kita, mungkin terlintas keinginan untuk “merapikan” atau mengubahnya menjadi lebih teratur. Namun, justru di sinilah letak keistimewaan yang sering dirindukan oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar. Di kota besar, orang-orang berjuang untuk menanam pohon dan mengembalikan sedikit nuansa hijau yang hilang. Sementara di Kalimantan, kita sudah dikelilingi oleh kekayaan alam ini setiap hari. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa melihat ini sebagai aset yang harus dijaga, bukan dihilangkan. Dengan menyadari bahwa setiap semak dan pohon liar adalah bagian dari ekosistem yang seimbang, kita bisa belajar untuk lebih meng...

Feri masih diminati masyarakat


Meskipun Jembatan Pulau Petak sudah menghubungkan antara Kuala Kapuas dengan Sei Pasah, namun masyarakat yang tinggal di Kuala Kapuas lebih banyak memilih untuk menyeberang dengan menggunakan feri. Feri yang menyeberangkan penumpang melintasi Sungai Kapuas Murung cukup banyak, mulai dari Mambulau sampai ke Dahirang. Ukuran feri yang digunakan untuk menyeberangkan pun makin diperbesar. Misalnya di Feri Dahirang ini, awalnya cuma dua buah klotok yang digabungkan dengan tempat motor yang sempit. Sekarang ukuran klotoknya diperbesar dan tempat motornya pun diperbesar.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamus Dayak Ngaju - Indonesia

Pengantar singkat Bahasa Dayak Ngaju (4)

Kode Pos di Kabupaten Kapuas